Jakarta, dewatanews.com - Pimpinan pusat Ikatan Cendikiawan Hindu (ICHI) melaksanakan kegiatan Simakrama Nasional dengan tema Penguatan Literasi Agama dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Ketua Umum ICHI Pusat, Nyoman Widia menjelaskan tujuan kegiatan tersebut merupakan ajang mempertemukan perspektif dan pemikiran dari berbagai pihak yang memiliki peran besar dan posisi penting.
“Astungkare kegiatan ini telah berlangsung dengan baik. Tujuannya adalah, untuk menyampaikan betapa pentingnya pengetahuan kaeagamaan dalam berbagai bidang kehidupan. Acara ini juga untuk mempertemukan umat hindu yang memiliki kapasitas dalam berbagai pihak,” papar Widia kepada wartawan usai acara di Hotel The Sultan, Jakarta, Sabtu (16/12).
Dirinya juga menyatakan bahwa simakram tersebut juga untuk mempertemukan umat Hindu yang berperan dalam berbagai bidang pekerjaan.
“Acara ini juga sekaligus untuk saling mengenal umat yang punya peran penting di bidang masing-masing. Makanya, kami mengundang ada pebisnis, politisi, dari keamanan dan pertahanan, hingga birokrat,” paparnya.
“Pertemuan ini kemudian menjadi ajang para narasumber untuk saling menukar pengetahuan dan pemikiran terkait pentingnya pengetahuan keagamaan dalam menjalankan aktivitas," tambahnya.
Acara simakrama atau pertemuan ini dilakukan dengan mengundang seluruh Pimpinan pengurus regional ICHI di setiap provinsi. Rangkaian acara dilakukan dengan pemaparan materi dan diskusi seputar pentingnya literasi beragama serta keahlian dibidang ekonomi, hingga pertahanan.
Hadir sebagai narasumber, I Putu Sastra Wingarta, Tenaga Profesional Lemhanas RI, Ngurah Wiryawan Dirut PT Kawasan Industri Batang (KIB), I Nyoman Wara selaku Inspektur Utama BPK dan I Wayan Madik Kesuma, yang menjadi pengembang 4 Kawasan.
Turut Hadir sebagai undangan dalam acara simakrama; Ketua PHDI Pusat, Wisnu Bawa Tenaya, mantan Menteri ESDM, Jero Wacik, dan mantan anggota DPR RI I Gede Sumarjaya Linggih.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi malam sastra di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur. Mengingat, hari Sabtu tanggal 16 Desember bertepatan dengan hari raya umat Hindu, yakni Saraswati.
Diskusi malam sastra tersebut melibatkan kerjasama dengan Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Nusantara Jakarta.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com