Buleleng, dewatanews.com - Sesuai dengan tema "Keberlangsungan dan Kebermanfaatan Seni Prasi di Era Milenial", kegiatan seminar Prasi diharapkan dapat lebih mengenalkan Seni Prasi kepada masyarakat Kabupaten Buleleng khususnya generasi muda. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng, Nyoman Wisandika di Museum Soenda Ketjil Singaraja, Selasa, (14/11).
Lebih lanjut, Kadis Wisandika menjelaskan bahwasannya kegiatan seminar merupakan salah satu kegiatan yang diadakan Disbud Buleleng dalam memperkenalkan Seni Prasi. "Kemarin kita sudah mengadakan pameran Prasi yang dibuat oleh generasi muda pada era digital saat ini," ucapnya.
Kadis Wisandika juga mengatakan Seni Prasi yang dibuat generasi muda tidak hanya di pamerkan disini melainkan sampai ke luar negeri. Hal ini terlihat dari Undiksha sudah memamerkan Seni Prasi ke eropa.
"Tidak hanya undiksha, ada dari SMA Negeri 4 Singaraja membuat Seni Prasi sudah kita tampilkan di pameran. Mungkin yang namanya anak-anak muda, Seni Prasinya mengikuti perkembangan kekinian di eranya mereka," jelasnya.
Sementara itu, salah satu narasumber, I Gusti Bagus Sudiasta mengatakan bahwa pada generasi muda masih banyak yang belum mengenal dan menjangkau Seni Prasi ini. Hal tersebut terkendala karena melukis di lontar. "Melukis di lontar itu perlu ketelitian dan kesabaran disamping mempunyai kemampuan seni," ucapnya.
Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, generasi muda harus membangkitkan kembali untuk bisa cinta kepada warisan leluhur. Maka dari itu, pengenalan dari sastra Bali dari tingkat SD perlu terus di tanamkan seperti huruf Bali dan bahasa Bali.
"Dari dikenal itu, anak-anak muda mudah mencerna dan mengenal yang namanya Seni Prasi yang dapat memperkaya diri sendiri disamping dari seni sastra dan lukis. Menggambar Prasi itu juga banyak bisa di tangkap dari orang itu sendiri," ujarnya.
Untuk melestarikan budaya Bali ini, kedepannya anak-anak muda terus bisa dikembangkan dengan lomba kegiatan yang berkesinambungan.
Ditempat yang sama, salah satu peserta seminar dari Universitas Pendidikan Ganesha, Komang Darmawan merasa senang dengan mengikuti seminar Prasi. Hal ini dikarenakan pihaknya memiliki hobi di bidang seni melukis dan menggambar.
"Saya berharap kedepannya Prasi ini bisa dikenal di kalangan pelajar utamanya mahasiswa dan mungkin juga di seluruh masyarakat Buleleng," harapnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com