Jembrana, dewatanews.com - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jembrana dalam rangka mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pada saat dan pasca Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, melaksanakan rapat koordinasi eksternal Pelaksanaan Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 pada Senin (16/10), bertempat di Aula Mako Polres Jembrana.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Polres Jembrana yang diikuti oleh Jajaran Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ketua KPU Jembrana, Ketua Bawaslu, Kepala OPD terkait, serta seluruh Ketua partai politik peserta pemilu tahun 2024. Seluruh jajaran forkopimda kompak dan menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan sekaligus tetap kondusif wilayah Jembrana saat gelaran pemilu.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, dalam sambutannya mengatakan, menjelang pemilu 2024 ini Polres Jembrana akan menggelar Oprasi Mantap Brata Agung 2023-2024.
"Besok akan dilaksanakan gelar pasukan secara serentak diseluruh indonesia, dan tahapanya sudah dimulai dari tanggal 19 Oktober 2023 dimana tentu kami mempersiapkan pengamanan mulai dari pendaftaran calon penetapan calon, kampanye, masa tenang, pungut suara, penghitungan suara dan penetapan hasil, ini akan berlangsung sampai dengan akhir tahun 2024," terangnya.
Pihaknya lebih lanjut menjelaskan, pada langkah-langkah yang akan dilaksanakan Polres Jembrana dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban Pemilu 2024 ini yaitu dengan deteksi dini, bimbingan dan penyuluhan, pengamanan setiap tahapan yang akan dilaksanakan, penindakan sesui aturan, monitoring, pemetaan serta sosialisasi edukasi kepada masyarakat.
"Personil yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini dari Polri adalah 463 personil, kemudian dari Linmas 1796 orang, dari TNI 51 anggota dan juga kami meninta bantuan bawah kendali oprasi dari Polda Bali 35 personil Brimob dan juga dari Dalmas 35 personil," jelas Juliana.
Kapolres Juliana juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk bisa sama-sama menjaga situasi kondusif di Kabupaten Jembrana dan bersama mendoakan kegiatan Pemilu 2024 agar berlangsung dengan damai.
Dengan diadakanya rapat eksternal lintas sektoral diharapkan juga dapat menyamakan persepsi, menyelaraskan rencana, serta tindakan yang akan dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
"Kepada jajaran forkopimda tentu untuk terus kita berkordinasi bersama sama untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat sebelum pemilu, saat pemilu maupun setelah pemilu khususnya untuk tetap menjaga kondusifitas dan tetap menyebarkan narasi narasi pemilu damai kepada masyarakat," tandas Kapolres Juliana.
Sementara, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat hadir dalam rapat koordinasi tersebut mengatakan, dengan adanya kegiatan rapat kordinasi tersebut dapat meningkatkan sinergitas, komunikasi dan koordinasi antar instansi pemerintahan Kabupaten Jembrana dengan stakeholder terkait dalam menghadapi pemilu 2024 yang akan datang.
"Saya ingin menyampaikam kepada ketua parpol untuk mengajak jajaran partainya untuk menjaga situasi kondusif di Jembrana, dan kepada peserta pemilu kita harapkan bisa menerapkan semangat pemilu damai, menghindari konflik saat pemilu dan mnerima pemimpin yang terpilih secara damai," ujarnya.
Ia juga berharap dalam memyambut Pemilu serentak 2024 agar menerapkan rasa menyeme braya.
"Saya sebagai bupati mengucapkan mari kita sambut pilpres dan pemilu legislatif ini dengan rasa bahagia menyame braye," harapnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com