Gianyar, dewatanews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya,mendampingi Presiden RI Joko Widodo Untuk meninjau harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Bulan, Kabupaten Gianyar. Peninjauan yang dirangkaian dengan sejumlah kegiatan kunjungan kerja Presiden ini dilaksanakan pada Selasa (31/10) siang.
Presiden dalam kesempatan tersebut mengatakan pertama-produksi bahan pangan harus didorong untuk naik. “ Sehingga jika supply (bahan pangan, red ) naik maka hasilnya harga juga tidak ikut-ikutan naik,” kata Presiden didampingi Pj Gubernur Mahendra Jaya setelah melakukan kunjungan dan sekaligus menyapa sejumlah pedagang di Pasar Bulan.
Karenanya, Presiden pun mengatakan semua lembaga terkait untuk sekarang berfokus pada fase produksi guna mengendalikan harga bahan pangan. “ Mentan saya minta fokus di urusan produksi beras. Sehingga yang harga yang belum bisa dikendalikan untuk turun lagi, “ tandasnya.
Selain itu Presiden juga berpesan kepada kepala daerah untuk mengambil upaya strategis guna mengendalikan kenaikan harga komoditas terutama bahan pangan. “ Untuk kepala daerah saya perintahkan untuk mengintervensi jika ada kenaikan komoditas apapun dengan anggaran tidak terduga baik untuk distribusi, produksi atau lainnya,” katanya. “ Untuk di Bali saya kira masih baik ( harga komoditas, red), masih baik,” kata Presiden Jokowi setelah mengecek langsung di sejumlah pedagang pasar setempat.
Presiden dalam kesempatan tersebut juga memberikan bantuan sembako serta modal usaha kepada pedagang pasar dan pedagang kaki lima yang kebetulan berada di lokasi. Tak lupa juga membagi-bagikan kaos kepada warga yang berkerumun.
Selanjutnya, Presiden juga juga menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada para penerima manfaat yang digelar di Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar. Dalam Rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Provinsi Bali, Presiden Jokowi juga membuka secara resmi World Hydropower Congress 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com