Denpasar, dewatanews.com - Buah Jeruk (Citrus sinensis Osbeck) adalah buah yang memiliki kulit berwarna hijau hingga jingga dan daging buahnya mengandung banyak air. Sari buah jeruk merupakan minuman hasil perasan jeruk yang populer.
Pohon – pohon jeruk manis banyak tumbuh di iklim tropis dan subtropis. Jeruk merupakan tanaman asli dari benua Asia. Salah satu jenis jeruk yang ada di Bangka adalah jeruk kunci. Jeruk ini mempunyai rasa yang asam kecut, biasanya jeruk kunci dipakai sebagai salah satu bahan masakan dan juga bisa dibuat menjadi minuman.
Pengolahan limbah buah jeruk dapat dilakukan untuk mengurangi pemborosan dan dampak lingkungan, seperti Jeruk yang sudah tidak layak konsumsi dapat diubah menjadi kompos. Untuk sebagai pakan ternak Beberapa peternak menggunakan limbah jeruk sebagai pakan ternak, terutama kulit jeruk yang masih memiliki nilai gizi.
Dalam opini ini, kita akan menjelajahi permasalahan yang terkait dengan pengolahan limbah buah naga secara lebih mendalam, menggali dampak negatif yang mungkin timbul, dan mencari solusi yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang permasalahan ini dan upaya yang tepat, kita dapat menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri buah naga yang berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
Artikel Opini Oleh : I Kadek Benzen Prayoga
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com