Pemkab Jembrana Laksanakan Upacara Ngelingsiran Pralingga Pura Melanting PUN - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/6/23

Pemkab Jembrana Laksanakan Upacara Ngelingsiran Pralingga Pura Melanting PUN



Jembrana, dewatanews.com - Rahina wrespati wage, Kamis (5/10), Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama jajaran Pemkab Jembrana melaksanakan upakara (upacara) Ngelingsiran Ida Betara Dewa Ayu Mas Melanting Pasar Umum Negara. Upacara tersebut dipuput langsung oleh Ida pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh.

Diketahui, Prelingga pura melanting Pasar Umum Negara (PUN) untuk sementara dipindahkan ke gedong Pura Niti Praja Pemkab Jembrana. 

Usai melakukan prosesi ngelingsiran Ida Betara Dewa Ayu Mas Melanting, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba berharap prosesi ini Ida Betara (Tuhan) senantiasa memberikan anugerahnya. 

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini ida betara selalu memberikan anugerahnya, sehingga proses dari revitalisasi pasar umum negara ini tetap lancar dan tidak ada kendala," ucapnya.

Selain itu juga, Bupati Tamba menjelaskan jika revitalisasi pasar umum negara sudah rampung para pedagang akan kembali beroperasi dan selalu mendapatkan keselamatan. 

“Astungkara bilamana revitalisasi pasar ini selesai, antara pembeli dan penjual selalu mendapatkan kerahayuan," jelasnya. 

Sementara, Plt. Asisten I Sekda Kabupaten Jembrana, I Made Tarma mengatakan dalam rangkaian upakara (upacara) pengerapuh pura melanting pasar umum negara itu bertujuan untuk keamanan prelingga selama proses revitalisasi pasar umum negara. 

“Prelingga pura melanting pasar umum negara ini dipindahkan di Pura Niti Praja Pemkab Jembrana di Gedong Simpen, berkumpul dengan Bajra Drune Pemkab Jembrana. Kemudian kalau revitalisasi pasar rampung prelingga melanting akan dikembalikan ke pasar umum negara," paparnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com