Denpasar, dewatanews.com - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya memberikan arahan pada pertemuan Pokjanal Posyandu Tk. Provinsi Bali, di Hotel Puri Ayu - Denpasar, Selasa (Anggara Kliwon, Prangbakat), (31/10).
Pada kesempatan ini, ia memaparkan bahwa Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) memiliki peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan di tingkat kelompok kerja. Dengan fungsinya melakukan koordinasi berbagai upaya pembinaan yang berkaitan dengan peningkatan fungsi dan kinerja Posyandu yang secara operasional dilaksanakan oleh unit dan kelompok pengelola Posyandu di desa, melalui mekanisme pembinaan secara berjenjang oleh Pokjanal Posyandu di daerah.
Ditambahkannya, Pokjanal Posyandu dapat berkontribusi membangun kesepahaman terkait pemberian layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan ekonomi keluarga, selain juga bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas, berdaya, beriman dan bertaqwa menuju Indonesia Maju di Tahun 2024.
“Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, yang juga sebagai mitra kerja pemerintah memberi apresiasi terhadap kegiatan ini karena sangat relevan akan keberadaan Pokjanal Posyandu merupakan wadah yang sangat diperlukan dalam rangka pembinaan Posyandu di masing-masing level pemerintahan, yang pada saat ini sedang fokus dalam penanganan masalah stunting menuju generasi emas di tahun 2045”, tegasnya.
“Mengingat sangat pentingnya peran Pokjanal Posyandu dalam pembinaan Posyandu, maka dalam pengembangan Posyandu, pada kesempatan ini Saya ingin menekankan terkait pemanfaatan pekarangan dalam rangka penganekaragaman makanan dan peningkatan ekonomi keluarga melalui berbagai inovasi kegiatan yang perlu dilakukan khususnya lingkup keluarga yang menjadi sasaran dari Gerakan PKK.
Penganekaragaman Pangan sesuai UndangUndang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. Hal ini penting menjadi perhatian dan pemahaman bersama. Selain memperhatikan penganekaragaman pangan, juga memperhatikan keseimbangan makanan dengan konsep “Porsi Isi Piringku”. Penganekaragaman pangan dalam lingkup keluarga dapat dilaksanakan melalui salah satu Program Unggulan Tim Penggerak PKK yaitu Gerakan “Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (AKU HATINYA) PKK mendukung penanggulangan Covid-19 dan penurunan Angka Stunting”. AKU HATINYA adalah singkatan dari Amalkan dan Kukuhkan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman”, imbuh Ny. drg. Ida Mahendra Jaya.
Tim Penggerak PKK melalui Gerakan “AKU HATINYA PKK” mengharapkan seluruh keluarga untuk menata halaman pekarangan rumahnya dengan tanaman yang bernilai ekonomis dan bermanfaat untuk keluarga. Tanam-tanaman yang ditanam di pekarangan tersebut disesuaikan dengan halaman pekarangan rumahnya dan agar diatur sedemikian rupa dalam “bentuk taman” dengan tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman obat keluarga, tanaman pelindung/tanaman keras dan tanaman hias, serta memelihara ternak dan ikan dalam rangka ketersediaan protein hewani untuk keluarga.
Pihaknya juga mengajak semua yang hadir disini, untuk menyatukan persepsi bahwa harus menjadi tekad bersama untuk 6 mendedikasikan semua pengabdian untuk memaksimalkan kegiatan di posyandu, sehingga mempunyai komitmen yang sama dalam mengoptimalkan kembali fungsi dan kedudukan kelembagaan posyandu di daerah. selaku mitra kerja pemerintah tentu harus kerja nyata dan bekerja selaras serta mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang salah satunya dalam upaya pencegahan stunting di Provinsi Bali.
Oleh karena itu, begitu Saya dilantik menjadi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sudah mulai berpikir untuk mengambil peran dan inisiatif untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pencegahan stunting melalui kegiatan “Berkunjung dan Berbagi” yang pada intinya merupakan gerakan stimulan dalam rangka mendukung dalam mengakselerasi upaya pencegahan stunting dan juga bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan Posyandu.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com