Denpasar, dewatanews.com - Limbah ampas tebu sering kali disepelekan oleh masyarakat tentang kegunaannya, sebab pandangan masyarakat tentang limbah masih dianggap sebagai pengganggu atau tidak berguna. Pandangan limbah ampas tebu oleh masyrakat yang disepelekan dan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah, menyebabkan limbah ampas tebu dibuang maupun dibakar begitu saja tanpa dilakukan pengolahan yang tentunya dapat menghasilkan barang jadi dan berguna, namun pandangan limbah ampas tebu bagi anak muda yang kreatif dapat disulap menjadi barang jadi dan berguna bagi masyarakat luas.
Limbah ampas tebu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan batu bata dengan bantuan pengetahuan anak muda. Pengetahuan anak muda semakin berkembang dengan pesat kerena adanya teknologi sebagai media informasi bagi anak muda. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah semestinya anak muda harus bisa menjadi agent of change atau agen pembaharu yang nantinya dapat mengajak masyarakat luas untuk melakukan perubahan demi mengejar ketertinggalan.
Indonesia saat ini mengalami krisis pengelolaan limbah, sehingga limbah di Indonesia mengalami over populasi. Limbah yang mengalami over populasi tanpa adanya pengelolaan mengakibatkan lingkungan yang tercemar dan tidak nyaman untuk dipandang. Indonesia menaruh harapan besar kepada anak muda terhadap kemajuan Negara inonesia dengan bantuan pengetahuan yang diperoleh dari teknologi. Pengetahuan dari teknologi yang dimanfaatkan sebaik mungkin mampu menghasilkan sebuah produk yang sangat ramah lingkungan berbahan dasar limbah ampas tebu dari pabrik gula.
Terciptanya produk batu bata berbahan dasar limbah ampas tebu yang ramah lingkungan ini, adalah salah satu bentuk kepedulian anak muda terhadap lingkungan yang tercemar oleh limbah. Produk ini juga dapat berperan sebagai media untuk pembelajaran bagi anak anak yang akan menjadi agent of change atau agen perubahan di setiap sekolah sekolah maupun sebagai media pembelajaran bagi masyarakat umum bahwasanya limbah tidak selamanya mencemari lingkungan, limbah akan berguna bagi kehidupan manusia maupun lingkungan apabila dilakukan pengelolaan limbah, dan pengelolaan limbah ini tentu harus dari kesadaran kita sendiri sebagai manusia yang selalu ketergantungan dengan lingkungan, jika tidak dari diri kita sendiri maka tidak dari siapapun.
Produk batu bata dari limbah ampas tebu sangatlah ramah lingkungan serta kekuatannya tidak kalah jauh dengan batu bata biasa. Batu bata ini hampir sama pengolahannya dengan batu bata biasa, hanya saja batu bata ini berbahan dasar dari limbah ampas tebu yang sudah dilakukan proses pembakaran menjadi abu ampas tebu, lalu proses selanjutnya akan dilanjutkan dengan pencampuran bahan baku batu bata abu ampas tebu dengan campuran bahan pembuatan batu bata biasa, lalu dilakukan pencetakan sesuai ukuran yang ditentukan, proses selanjutnya ialah proses penjemuran dan yang terakhir proses pembakaran batu bata agar menjadi kuat. Dengan adanya produk batu bata organik dari bahan limbah ampas tebu ini, diharapkan agar memberikan keuntungan bagi masyarakat luas, seperti lapangan pekerjaan, dan kontribusi masyarakat dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan.
Terbukanya lapangan pekerjaan yang disebabkan oleh terciptanya sebuah produk batu bata ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Seperti yang kita ketahui angka pengangguran dan angka kemiskinan sangat tinggi di Indonesia setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya lapangan pekerjaan, namun setelah tersedianya lapangan pekerjaan ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin.
Produk batu bata ramah lingkungan ini juga berperan penting bagi pengusaha-pengusaha yang bergerak di bidang infrastruktur. Keuntungan yang diperoleh oleh pengusaha ini mulai dari budget yang dikeluarkan untuk membuat produk ini sangat minim, karena bahan baku pembuatan batu bata ramah lingkungan ini sangat mudah didapatkan tanpa mengeluarkan budget yang besar untuk keperluan bahan baku pembuatan produk ini. Keuntungan selanjutnya yaitu pengusaha sudah memberikan kontribusi terhadap kelestarian lingkungan.
Produk batu bata ini diharapkan dapat memberiikan kontrbusi bagi negara khususnya dalam bidang infrastuktur negara. Pembangunan infrastruktur negara dapat berupa pembangunan gedung-gedung negara, pembatas jembatan, tugu-tugu atau monument, dan lain-lain.
Pembangunan infrastuktur negara dengan menggunakan batu bata dari limbah ampas tebu yang ramah lingkungan ini diharapkan dapat memnimalisir pengeluaran negara untuk pembangunan infrastruktur dan juga dengan pembangunan infrastruktur negara dengan batu bata limbah ampas tebu yang ramah lingkungan ini dapat meberikan dampak positif bagi pemasukan masyarakat Indonesia, sebab semua bahan baku untuk pembangunan infrastruktur negara ini diperoleh dari negeri sendiri tanpa adanya bahan baku import.
Produk batu bata ini juga dapat memberikan peluang bagi anak muda atau masyarakat luas untuk memulai suatu bisnis yang mengarah ke pasar eksport yang tentunya memberikan keuntungan yang banyak dengan menjual produk batu bata ini. Produk batu bata ini tentunya sangat menarik peminat dari luar negeri, sebab orang luar negeri sangat peduli dengan lingkungan sekitar dan juga pemerintah disana juga sangat memperhatikan kelestarian lingkungan mereka disana, maka dari itu dengan terciptanya suatu produk batu bata ini mereka dapat peduli dengan lingkungan.
Permasalahan-permasalahan masyarakat tentang ketersediaan limbah yang meningkat setiap tahunnya, dapat diatasi dengan mengelola limbah tersebut menjadi sebuah produk jadi yang tentunya sangat berguna bagi masyarakat. Limbah tidak selamanya memberikan dampak negative bagi kita tergantung pandangan kita terhadap limbah. Jika pandangan kita terhadap limbah sebagai pengusaha, limbah akan menjadi berkah bagi kita sebab limbah dapat disulap menjadi suatu produk.
Terbukanya pandangan masyarakat tentang berharganya limbah jika diolah dengan benar akan berdampak sangat bagus bagi kelestarian lingkungan, jika seluruh masyarakat Indonesia menerapkan peluang ini dengan mengelola limbah menjadi sebuah produk, maka permasalahan-permasalahan tentang limbah di Indonesia dapat diatasi.
Pengelolaan limbah ini akan lebih efektif jika masyarakat mengetahui cara mengelola limbah menjadi sebuah produk, yaitu dengan cara penyuluhan atau memberikan pelajaran mengenai pengelolaan limbah menjadi barang jadi di setiap daerah di Indonesia. Disinilah peranan penting anak muda kreatif untuk mengajari masyarakat untuk mengelola limbah dengan baik sehingga mendapatkan suatu produk atau barang jadi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Terbukanya pandangan masyarakat tentang keuntungan mengelola limbah diharapkan agar SDM di Indonesia menjadi lebih baik serta Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dengan negara maju dan bersih lainnya.
Teknologi tidak selamanya meberikan dampak negative jika teknologi dimanfaatkan sebaik mungkin, seperti contohnya dengan bantuan teknologi, kita dapat enciptakan suatu pruduk yang sangat ramah lingkungan, yaitu produk batu bata yg berbahan dasar dari limbah ampas tebu dari pabrik pembuatan gula. Dengan teknologi pula kita dapat menyelamatkan lingkungan dari ketersediaan limbah yang menumpuk dan tentunya dapat mencemari lingkungan, namun dengan anak muda kreatif dan bantuan teknologi kita sudah dapat membantu kelestaria lingkungan.
Artikel Opini oleh : Made Triana Putra
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com