Sekda Dewa Indra : Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Berjalan Dengan Baik, Pj. Gubernur Bali Inisiasi Rapat Bersama Forkopimda Provinsi Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/18/23

Sekda Dewa Indra : Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Berjalan Dengan Baik, Pj. Gubernur Bali Inisiasi Rapat Bersama Forkopimda Provinsi Bali



Denpasar, dewatanews.com - Salah satu tugas dan kewajiban penting Penjabat Kepala Daerah adalah memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) serta Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Tahun 2024 bisa terlaksana dengan baik, berjalan lancar dan dalam situasi damai serta kondusif. Oleh karena itu, khusus untuk daerah Bali, Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya telah menggelar pertemuan bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali (Forkopimda) diantaranya Ketua KPU Provinsi Bali, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Kapolda Bali, Danrem 163/Wirasatya, Kepala BIN Daerah Bali, serta instansi lain yang terkait, guna memperoleh informasi tentang kesiapan pelaksanaan Pemilu khususnya yang pelaksanaannya lebih dekat yakni Pileg di tingkat daerah dan pusat serta Pilpres.

Demikian penegasan yang disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam siaran persnya seusai mengikuti rapat dimaksud yang digelar di Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Senin (18/9).

Sekda Dewa Made Indra merinci materi yang disampaikan para peserta rapat, diantaranya Ketua KPU Provinsi Bali menjelaskan kesiapan dalam penyelenggaraan tahapan-tahapan Pemilu seperti sisi kesiapan anggaran, regulasi, logistic dan teknis pelaksanaan di lapangan.

“Sementara dari Bawaslu menyampaikan kesiapan untuk melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilu mulai tingkat Provinsi hingga tingkat masyarakat, guna memastikan jalannya Pemilu di Bali dapat berjalan sesuai dengan asas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER) dan JURDIL (Jujur dan Adil) serta memastikan seluruh peserta Pemilu dan rakyat dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Tidak ada pelanggaran maupun diskriminasi,” jelas birokrat asal Desa Pemaron. 

Lebih jauh Sekda mengungkapkan, Kapolda Bali yang didukung Danrem/163 Wirasatya menyampaikan informasi terkait kesiapan untuk melaksanakan pengamanan pada tiap tahapan hingga puncak pelaksanaan Pemilu pada bulan Februari 2024 terlaksana dengan aman dan kondusif. Pengamanan disiapkan agar semuanya berjalan dengan baik, tidak ada gangguan-gangguan keamanan yang signifikan, tidak ada konflik-konflik di tengah kehidupan masyarakat Bali dan Pemilu berlangsung secara demokratis dalam situasi kehidupan masyarakat berjalan dengan baik.

“Semua potensi-potensi ancaman dan gangguan telah terinventarisir dengan baik, telah dipetakan daerah-daerah atau wilayah-wilayah yang memiliki kerawanan sesuai tingkatannya. Pemetaan ini sangat penting untuk menentukan pengambilan langkah-langkah pengamanan yang tepat untuk dilakukan guna meminimalisir semua potensi-potensi yang bisa mengganggu keamanan,” imbuhnya.

Sementara informasi-informasi penting yang patut diketahui lebih awal sebagai upaya deteksi dini dalam menyusun antisipasi guna mencegah terjadinya konflik-konflik atau gangguan-gangguan terhadap penyelenggaraan Pemilu telah disampaikan oleh Kajati dan Kabinda. Menurut Sekda Dewa Indra, Kejati dan BIN Daerah tentunya memiliki aparat intelijen yang akan terus bekerja menggali, mengumpulkan dan mengolah informasi, serta menganalisis informasi sehingga bisa disampaikan kepada pimpinan untuk dilakukan tindakan bersama guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat mengganggu kestabilan masyarakat Bali.

Sekda mengatakan dalam pertemuan itu Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua instansi terkait baik KPU, Bawaslu, Kejaksaan Tinggi, Polda Bali, Kodam, BIN dan instansi lainnya, atas kesiapan tugas dan kewajiban masing-masing dalam menjamin penyelenggaraan Pemilu.

“Beliau juga menyampaikan arahan kepada KPU dan Bawaslu untuk terus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang regulasi Pemilu, karena kita masih memiliki waktu. Sosialisasi sangat penting bagi warga pemilih agar memahami betul hak-hak dan kewajibannya di dalam Pemilu sehingga bisa dilaksanakan dengan baik. Termasuk sosialisasi terhadap regulasi-regulasi Pemilu untuk memberikan pemahaman terhadap hal-hal yang patut diikuti dan dipatuhi dalam penyelenggaraan Pemilu.

“Jadi kesimpulannya, melalui rapat yang diinisiasi dan dipimpin langsung oleh Bapak Pj. Gubernur bersama Forkopimda Bali telah didapat gambaran yang lengkap mengenai kesiapan kita dalam tiap tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024, kesiapan pengawasannya, pengamanan, hingga jejaring informasi pendukungnya, sehingga semua informasi ini bisa menjadi bahan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan kedepan, serta mengawal pelaksanaan Pemilu yang berlangsung sesuai asas LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dan JURDIL (Jujur dan Adil) menaati regulasi yang ada, agar situasi dan kondisi kehidupan masyarakat berjalan dengan baik dan produktif,”pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com