Pemkab Jembrana Raih Empat Penghargaan Bergengsi pada BKN Award 2023

Jembrana, dewatanews.com - Raih prestasi pada anugerah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana meraih empat penghargaan bergengsi. Prestasi tersebut ditorehkan dari penilaian atas kinerja pengelolaan manajemen Aparatur Sipil Negara( ASN ) dilingkup Pemkab Jembrana.

Jembrana masuk dalam kategori utama implementasi Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) manajemen ASN terbaik. Kedua, masuk sebagai terbaik pertama Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Wilayah Tengah Tipe Kecil.

Selanjutnya, masuk sebagai terbaik keempat Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja, dan yang terakhir yakni Special Mentions- Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt Kepala BKN RI, Bima Haria Wibisana didampingi Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Yudhantoro Bayu Wiratmoko kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba, di Kantor Regional BKN X Denpasar, Senin (25/9). Turut mendampingi Bupati Jembrana, Sekda Jembrana, I Made Budiasa, Kepala BPKSDM, Siluh Ktut Natalis Semaradani, serta seluruh pengelola kepegawaian di wilayah kerja Kantor Regional BKN X Denpasar.

"Ucap syukur hari ini kita mendapatkan 4 penghargaan dalam BKN Award tahun 2023. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita untuk bisa bekerja lebih baik lagi," ujar Bupati Jembrana, I Nengah Tamba usai menerima penghargaan.

Lebih lanjut dengan keberhasilan ini, Bupati Tamba mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para ASN di Jembrana yang menjadi ujung tombak keberhasilan manajemen ASN. Ia berharap para ASN di Jembrana makin berkomitmen dalam hal penyelenggaraan dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

"Penghargaan tersebut memacu kami untuk meningkatkan kualitas pengelolaan ASN. Khususnya dalam mendukung manajemen ASN berbasis sistem merit," paparnya.

Sementara itu, Plt Kepala BKN RI, Bima Haria Wibisana mengatakan penghargaan ini diberikan kepada instansi pemerintah pusat dan daerah yang berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN secara baik.

"Penghargaan diberikan karena memang instansi tersebut layak diberikan dan nantinya diharapkan bisa menjadi pioner bisa menjadi roh model bagi instansi yang lainnya, bagi instansi yang belum berhasil memperoleh penghargaan BKN Award," terangnya.

Selain itu, Bima juga mengingatkan kepada para penerima untuk tidak terlena dengan penghargaan yang diterima, karena banyak daerah lain yang berupaya keras mengejar ketertinggalannya.

 "Sukses semua untuk semua kabupaten kota yang mendapatkan award. Untuk yang belum, jangan patah semangat karena semua bisa dikejar," tutupnya.