Buleleng, dewatanews.com - Menjelang gelaran Pemilu Serentak tahun 2024 di, sosialisasi wawasan kebangsaan terus dilakukan di Kabupaten Buleleng, Bali. Kali ini menyasar siswa kelas XII SMA yang masuk kategori sebagai pemilih pemula.
Sosialisasi yang mengambil tema “Perkuat Wawasan Kebangsaan Untuk Sukseskan Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Buleleng” ini digelar oleh Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Buleleng di SMA Negeri 1 Singaraja, Rabu (20/9). Sosialisasi diikuti oleh 100 orang siswa kelas XII.
Ditemui usai pembukaan sosialisasi, Ketua PPWK Buleleng yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa mejelaskan siswa SMA kelas XII potensial menjadi pemilih. Oleh karena itu, tentunya pemilih pemula ini akan menjadi sasaran kerja yang didekati oleh kontestan pemilu. Agar nantinya bisa memberikan suara saat masuk ke ranah pemilu kepada pilihan-pilhan yang tersedia.
“Sebelum mereka nanti masuk ke ranah pemilu unutk memberikan suara, tentu kita harapkan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” jelasnya.
Ada tiga hal penting yang harus dimiliki oleh siswa kelas XII SMA sebagai pemilih pemula. Pertama, melaksanakan kewajiban menyukseskan pemilu. Kedua, memilih atas dasar keyakinan diri sendiri. Ketiga, berorientasi pada wawasan kebangsaan, kecintaan pada bangsa dan negara. Dengan pengamalan tiga hal tersebut, diupayakan bisa mencegah hal-hal yang bersifat destruktif.
“Tindakan-tindakan destruktif yang dimaksud adalah selama adanya pemilu. Remaja yang memiliki hak pilih bisa memberi kontribusi terhadap kesuksesan pemilu itu sendiri,” ujar Suyasa.
Sementara itu, Wakil Ketua PPWK yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono menyebutkan sosialisasi terus dilakukan di seluruh segmen masyarakat dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan menyongsong Pemilu Serentak 2024. Kali ini menyasar siswa kelas XII SMA Negeri 1 Singaraja. Usia siswa kelas XII SMA ini sudah masuk dalam kategori pemilih pemula dalam Pemilu nanti.
“Kita perkuat wawasan kebangsaan dan implementasinya nanti. Dimana nanti pemilih pemula mampu mengimplementasikan nilai-nilai wawasan kebangsaan. Salah satunya adalah nasionalisme dalam rangka turut memilih menyalurkan hak pilihnya secara cerdas di Pemilu 2024 nanti,” sebutnya.
Mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Buleleng ini juga menambahkan pada tahun ini seluruh segmen masyarakat disasar dalam sosialisasi wawasan kebangsaan. Sebelumnya, telah dilakukan sosialisasi di Kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Buleleng. Sosialisasi tersebut menyasar para penyuluh agama yang ada. Hal tersebut dikarenakan penyuluh agama merupakan corong pemerintah di bidang agama hingga ke mayarakat terbawah. Dengan begitu, penguatan wawasan kebangsaan bisa diteruskan hingga ke masyarakat.
“Kami juga lakukan di universitas-universitas yang ada di Kabupaten Buleleng. Ini juga untuk memperkuat wawasan kebangsaan di kalangan pemuda,” tutup Kappa.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com