Hadirkan Prof Yohanes Surya, Pj. Gubernur Bali Tegaskan Komitmen Pemprov Cetak Generasi Bali Hebat di Masa Depan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/18/23

Hadirkan Prof Yohanes Surya, Pj. Gubernur Bali Tegaskan Komitmen Pemprov Cetak Generasi Bali Hebat di Masa Depan



Denpasar, dewatanews.com - Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya memberikan dukungan penuh kepada pengembangan kualitas SDM di Bali terutama anak usia sekolah. Hal tersebut tercetus saat Pj. Gubernur melaksanakan pertemuan dengan Prof. Yohanes Surya serta sejumlah Pejabat Dinas Pendidikan se-kabupaten/kota se-Bali di Jayasabha, Denpasar pada Sabtu (16/9) pagi. 

Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Mahendra mendorong penerapan metode GASING yang adalah metode belajar matematika yang dikembangkan oleh Ahli Fisika Indonesia, Prof. Yohanes Surya. Metode GASING adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan. 

“Beruntung sekali kita di Bali menerima Beliau (Prof. Yohanes Surya,red) yang atas dukungan Bapak Presiden memberi perhatian khusus pada anak bangsa dan penerus. Saya ingin sekali menerapkan dan mengawal program ini di Bali. Agar anak anak kita jadi orang hebat nantinya," kata Pj. Gubernur.

Tidak berlama-lama, pria kelahiran Singaraja ini pun mengharapkan metode ini bisa segera dieksekusi di lapangan, dalam hal ini oleh pemerintah kabupaten/kota se-Bali. 

“Segera kita siapkan MOU dan saya harapkan Oktober 2023 ini sudah bisa berjalan dan tuntas tahun 2024,” tukas Pj. Gubernur Bali. 

“Bali tidak kekurangan bibit unggul dan dengan momentum ini kita harapkan akan menghasilkan generasi muda, anak-anak yang akan jadi orang hebat di masa depan,” imbuhnya lagi. 

Sementara itu, Prof. Yohanes Surya dalam kesempatan tersebut mengatakan Metode GASING alias Gampang, Asyik dan Menyenangkan yang diprakarsainya merupakan suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan.

“Jadi tidak ada lagi ketakutan dalam belajar matematika. Dalam waktu dua minggu, anak-anak bisa menghitung penjumlahan berapa digit aja. Perkalian bahkan sampai tiga digit dan pengurangan serta pembagian," kata pria yang banyak mengantarkan siswa Indonesia menjuarai Olimpiade matematika internasional ini. 

“Dan metode yang menyenangkan membuat anak-anak seperti bermain namun tanpa disadari meningkatkan kemampuannya. Mengubah kecerdasan, kemampuan musik, kinestetik, visual, linguistik, kreativitas, critical thinking, kolaborasi, dan kita gunakan budaya kultur daerah agar tetap tidak dilupakan,” imbuhnya. 

Prof. Yohanes juga menjelaskan selain kemampuan matematika secara tidak langsung juga akan meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan berkomunikasi hingga secara signifikan meningkatkan nilai para siswa di mata pelajaran lain secara keseluruhan. 

“Karena yang diubah adalah cara belajar, jadi mata pelajaran lain juga akan berubah dan cara mengajar guru juga akan berubah,” jelasnya lagi.

Dengan komitmen luar biasa dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, Prof. Yohanes optimis Bali akan mampu jadi Provinsi pertama yang bisa menerapkan metode ini sekaligus jadi role model di Indonesia. 

Turut hadir mendampingi Pj. Gubernur dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com