Kalimantan Timur, dewatanews.com - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat terus mengikuti perkembangan rencana Pembangunan Kompleks Rumah Ibadah di Ibu Kota Negara (IKN). Setelah beberapa kali rapat dengan pihak terkait mengenai design dan letak Pura, Pengurus PHDI hadir langsung ke Kawasan IKN untuk meninjau lokasi pura dimaksud. Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menegaskan Pembangunan Pura di Kawasan IKN harus berlandaskan konsep Tri Hita Karana, dimana hal tersebut juga sejalan dengan harapan Pemerintah yang sudah menggariskan bahwa Pembangunan IKN harus mempertimbangkan keseimbangan ekosistem.
“Kita bersyukur dan berbakti kepada Hyang Widhi, saling menghormati dengan sesama, dan berharmoni dengan alam. Itu adalah kebijaksanaan agung yang diajarkan agama kita”, demikian disampaikan Wisnu Bawa saat meninjau lokasi Pura Kawasan kompleks Rumah Ibadah Bersama di Ibu Kota Nusantara, Penajam Pasir Utara, Minggu (06/08).
Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk melakukan matur piuning dan nuasen karya di lokasi Pura IKN, yang dipuput oleh Dharma Adhyaksa Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba. Pada kesempatan tersebut Ratu Peranda menyampaikan ritual ini merupakan langkah awal dalam sebuah proses Pembangunan Rumah Ibadah, untuk memohon ijin kepada Ida Sang Hyang Widhi dan berdoa semoga niat tulus dan usaha umat dalam menstanakan-Nya akan berjalan lancar.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, Dirjen Bimas Hindu Prof I Nengah Duija, Ketua Sabha Walaka PHDI Dr I Ketut Puspa Adnyana, Sekretaris Umum PHDI I Ketut Budiasa, Ketua Umum Pinandita Sanggraha Nusantara Gede Pastika, Ketua Umum Prajaniti Hindu Indonesia KS Arsana, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia Nyoman Widia, Presidium Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia I Putu Yoga Saputra, Pembimas Hindu Kalimantan Timur, Ketua PHDI Kalimantan Timur, Ketua PHDI Balikpapan, perwakilan Otorita IKN, perwakilan PUPR (Balai Kaltim), serta umat Hindu di sekitar Balikpapan dan Samarinda.
Ari Dwipayana yang hadir dalam kunjungan tersebut mengapresiasi upaya PHDI Pusat beserta ormas-ormas Hindu untuk meninjau dan melakukan ritual matur piuning, yang dapat dimaknai sebagai dukungan umat Hindu pada rencana pemerintah terkait pembangunan rumah ibadah di Kawasan IKN. Sementara itu Dirjen Bimas Hindu pada kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakan kawasan khusus untuk rumah ibadah semua agama.
“Tentunya kami menyambut baik dan berterima kasih atas upaya pemerintah untuk membangun tidak hanya fisik tetapi juga spiritual dengan menyediakan sarana peribadatan sehingga semua umat beragama dapat menghubungkan diri dengan Tuhan sesuai keyakinan masing-masing. Semoga kedepannya pembangunan ini berjalan lancar”, katanya.
Sebagai penutup acara matur piuning dan nuasen karya, dilakukan penanaman pohon oleh tokoh-tokoh umat yang hadir. “Ini adalah bentuk implementasi ajaran Tri Hita Karana. Kita membangun sekaligus menanam. Tebang satu, tanam seribu. Sehingga lingkungan asri, air dan udara bersih” demikian disampaikan Wisnu Bawa Tenaya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com