Gianyar, dewatanews.com - Tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan mutlakl menempatkan peran dusetuap kejadian bencana. Untuk lebih berperan pada bidang ini, sangat perlu untuk memperhatikan kompetensi manajemen bencana khususnya yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Terlebih yang bertugas didaerah rawan bencana, tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kerugian akibat bencana.
Tidak hanya dibidang kesehatan, disisi lain peran tenaga kesehatan juga dibutuhkan tanggap dan siap dalam penanggulanggan bencana.
Sejatinya Puskesmas bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan saat krisis bencana dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pelayanan gawat darurat 24 jam, hingga berperan untuk membantu mendirikan pos kesehatan 24 jam.
Ditempatkan sekitar lokasi bencana, lebih spesifik perannya juga akan terkoordulinaskian untuk berupaya untuk pemberian gizi, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan sanitasi pengungsian, hingga rujuk.
Untuk itu pula oelh BPBD Gianyar, tenaga kesehatan diberikan pembekalan diri dengan skill manajemen bencana yang baik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik ditugaskan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Prasasta langsung sebagai Narasumber Refresher Mitigasi dan Kesiapsiagaan di UPT. Kesehatan Masyatakat Ubud II Jumat (25/23).
"Pembekalan ini penting untuk semua tenaga kesehatan demi mitigasi bencana lebih awal," katanya. (DN - STY)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com