Denpasar, dewatanews.com - Rektor IKIP Saraswati Prof. Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka, M.Pd mewisuda 53 orang sarjana Pendidikan dengan gelar S.Pd. Jumlah ini terdiri dari 9 orang dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 22 orang dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni dan 22 orang dari Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Wisuda berlangsung Senin, 14 Agustus di Sanur dihadiri Kepala lembaga Layanan Dikti Wilayah VIII, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah A Bali, Yayasan Peguruan Rakyat Saraswati Denpasar, Pengurus Yayasan PR Saraswati Tabanan, Rektor PTS se-Bali dan undangan lainnya.
Rektor Dewa Nyoman Oka dalam laporannya menyebutkan bahwa mahasiswa yang diwisuda tersebut sebagian besar berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur. Ini berarti, lembaganya tidak saja dikenal di wilayah Bali tetapi juga dari luar daerah. Terlebih lagi, tahun 2023 ini, IKIP Saraswati menerima mahasiswa asing program Darmasiswa untuk belajar bahasa dan kebudyaaan. Program tersebut sudah dirintis sejak tahun 2006/2007. Mahasiswa asing itu dari berbagai negara seperti Amerika, Australia, Jepang dan negara Asia lainnya. Program darmasiswa ini sempat tertunda akibat pandemi covid-19.
Selain itu, IKIP Saraswati kini membuka prodi baru yaitu program profesi Guru (PPG) berdasarkan SK Mendikbud Ristek No. 118/E/0/ 2023, tertanggal 14 Pebtruari 2023. Program PPG yang dibuka meliputi buidang studi Biologi, Bahasa Indonesia dan Matematika. Di Bidang sumber daya manusia khususnya tenaga dosen, IKIP Saraswati dibina 47 orang dosen yang terdiri dari 26 orang dosen ASN, 19 orang dosen tetap yayasan dan 2 dosen ber-NIDK. Mereka semuanya sudah bergelar magister, beberapa doktor dan guru besar. Rektor Dewa Nyoman Oka terus mendorong upaya peningkatan kualifikasi pendidikan dosen. Dua orang dosen IKIP Saraswati tahun 2022/2023 berhasil meraih gelar Doktor pada Fakultas Ilmu Budaya Unud dan Undiksha Singaraja. Doktor baru ini keduanya berasal dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Saraswati.
Di bidang penelitian, beberapa dosen yang terlibat dalam tim riset berhasil menembus jurnal internasional bereputasi dan jurnal terakreditasi Sinta. Tim dosen juga terlibat dalam produksi film dokumenter, “Memoar Tanah Namata” di Pulau Sabu Nusa Tenggara Timur. Produksi film ini merupakan realisasi program Fasilitasi Bidang Kebudayaan Direktorat Kebudayaan Kemendikbudristek. Di bidang pengabdian pada masyarakat, satu tahun terakhir IKIP Saraswati menyelenggarakan pengabdian di Panti Sosial SOS Desa Bantas, di Desa Megati, Kecamatan Selamedeg Timur, di Desa Wangaya Gede Kecamatan Penebel dan Desa Petulu Kecamatan Ubud Gianyar. Pengabdian ini dikolaborasikan dengan ceramah, penyuluhan dan riset.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) Wilayah VIII, Dr. I Gusti Bagus Eratodi, S.T., M.T. dalam sambutannya mengatakan, IKIP Saraswati sangat komitmen melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, baik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dampaknya, semua jurusan di lembaga ini sudah terakreditasi B dan ada yang terakreditasi sangat baik. Tenaga dosennya cukup lengkap dari jabatan fungsional asisten ahli, lektor, lektor kepala dan guru besar. Dengan demikian masyarakat tidak meragukan lagi menyekolahkan putra putrinya di kampus ini. Sudah terbukti banyak mahassiswa yang berasal dari daerah NTT, kata Eratodi.
Dalam wisuda tersebut, Rektor IKIP Saraswati, Dewa Nyoman Oka memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih indeks prestasi komulatif (IPK) tertinggi. IPK Teritinggi bertutur turut diraih, Luh Gede Sari Galih, S.Pd dengan IPK 3,97 dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Ida Ayu Made Wismadewi, S.Pd dengan IPK 3,75 dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Ni Komang Ayu Wulandari, IPK (3,73) dari Pendidikan Matematika. Pada kesempatan tersebut juga dilangsungkan penandatanganan kerja sama IKIP Saraswati dengan Universitas Ngurah Rai dan Universitas Primakara di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penandatangan kerjasama Rektor IKIP Saraswati, Prof. Dr. Drs. Dewa Nyoman Oka, M.Pd dengan Rektor Universitas Ngurah Rai dan Universitas Primakara di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com