Tarik Investasi ke Jembrana, Bupati Tamba Jalin Kerjasama dengan PT. Karya Sentosa Land - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/6/23

Tarik Investasi ke Jembrana, Bupati Tamba Jalin Kerjasama dengan PT. Karya Sentosa Land



Jembrana, dewatanews.com - Bupati Jembrana I Nengah Tamba berkomitmen untuk memberikan karpet merah bagi Investasi yang masuk ke Jembrana. Tak henti-hentinya, Bupati Tamba mengajak siapa saja untuk menjalin kerjasama dalam mengembangkan kabupaten Jembrana. Melalui pertumbuhan investasi itu, diharapkan akan dibarengi dengan penyerapan tenaga kerja di Jembrana.

Salah satunya Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Investor PT. Karya Sentosa Land bertempat di Denpasar, pada Rabu (5/7).

Turut hadir dalam penandatanganan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman, I Wayan Sudiarta, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa.

Dalam Mou itu PT. Karya Sentosa Land akan melakukan kerjasama dalam beberapa bidang di kabupaten Jembrana.
"Mou ini dalam rangka investasi di Kabupaten Jembrana dibeberapa bidang meliputi project green energy, waste to organic fertilizer, pengolahan limbah B3, pengolahan coklat, penggilingan padi modern, pengolahan ikan serta pengembangan kawasan terpadu Perancak," paparnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan langkah awal yang akan dilakukan PT. Karya Sentosa usai menandatangi kesepakatan kerjasama adalah membantu menuntaskan permasalahan sampah dijembrana dengan menjadikan Jembrana sebagai pilot projek.
"Pertama proyek prioritas kita adalah membangun pengolahan sampah menjadi pupuk dan limbah plastiknya menjadi minyak itu yang yang pertama, lanjut kita bangun yang lain secara bertahap," terangnya.

Dilain sisi, Kepala Bappeda Litbang kabupaten Jembrana, I Made Sudantra mengungkapkan PT. Karya Sentosa Land dalam kurun waktu 6 bulan ke depan akan melakukan kajian apa yang akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan kerjasama di kabupaten Jembrana.

"Apa yang diMoUkan, beliau punya waktu enam bulan untuk mengkaji yang mana akan segera dikerjakan dan menjadi prioritas. Beliau juga perlu survey di lapangan dan kita juga perlu menyiapkan infrastruktur pendukung kegiatan kerjasama ini," ucapnya.

Pihaknya mengatakan, kerjasama ini juga dalam rangka mencapai target Jembrana Emas di tahun 2026. Langkah awal baik itu dalam pengembangan berbagai infrastruktur maupun mengatasi hal-hal yang saat ini menjadi masalah berkelanjutan.

"Kita menuju Jembrana Emas 2026, disitu ada kegiatan inti dan ada kegiatan pendukung. Kegiatan intinya adalah Tibu Kleneng Waterpark, pendukungnya seperti pembangkit listrik tenaga bayu. Yang paling penting beliau ini membantu kita dibidang pengolahan sampah yang selama ini menjadi masalah," ujarnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com