Pengadian Kepada Masyarakat, PPPKMI Denpasar Bantu Healing Korban Kebakaran di Dusun Wanasari - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/24/23

Pengadian Kepada Masyarakat, PPPKMI Denpasar Bantu Healing Korban Kebakaran di Dusun Wanasari


Denpasar, dewatanews.com - Bencana merupakan kejadian yang disebabkan oleh alam maupun oleh ulah manusia. Tanah longsor, gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi, dan bencana alam lainnya disebabkan oleh alam. Sementara itu aksi teror, konflik, kecelakaan industry, kecelakaan transportasi dan kebakaran merupakan bencana akibat kelalaian manusia. Bencana yang disebabkann oleh alam dan kelalaian manusia sama-sama menimbulkan kerugian terhadap lingkungan, perekonomian dan kejiwaan para korban.

Salah satu wilayah/lokasi pemukiman penduduk yang mengalami bencana kebakaran terjadi di dusun Wanasari desa Dauh Puri Kaja kecamatan Denpasar Utara provinsi Bali. Berdasarkan perhitungan dari BNPB, kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk. Akibat kebakarann tersebut, yang terdampak adalah 45 KK, 35 rumah dan 358 jiwa menjadi korban, serta kehilangan benda berharga seperti sepeda motor dan peralatan elektronik lainnya serta perabotan rumah tangga tidak bisa diselamatkan.

Saat ini, warga diungsikan ke lokasi yang aman. Kejadian tersebut menimbulkan trauma bagi korban. Trauma dalam istilah psikologis menunjukkan kondisi yang syok dan tertekan oleh suatu peristiwa yang membekas relative lama pada korban. Beberapa kondisi yang dapat potensial menjadi peristiwa traumatis antara lain bencana, menjadi korban criminal, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan harta benda. Selain itu, peristiwa traumatis dapat terjadi pada saat bencana hingga bencana telah berlalu, dalam kondisi terakhir ini yang disebut traumatic stress disorder (PTSD).

Trauma healing adalah suatu kegiatan atau Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan trauma yang ada. Disisi lain, trauma healing adalah suatu Tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain yang sedang mengalami gangguan dalam psikologisnya yang diakibatkan syok suatu bencana.

Dengan adanya bencana kebakaran, khususnya di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Utara, potensial terjadi trauma psikis pada korban terdampak terutama kelompok rentan.

PPPKMI Cabang Denpasar merasa terpanggil dan sebagai bentuk kepedulian dengan masalah kesehatan yang merupakan dampak dari bencana, maka kami bermaksud mengadakan pengabdian masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan kelompok rentan dengan healing kejiwaan, gym, kreatifitas seni, layanan kesehatan tradisional (hipno terafi) sebagai bentuk aksi PPPKMI dalam rangka Transformasi Kesehatan Masyarakat.

Skrining dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar bidang Pencegahan Penyakit yaitu koordinator kesehatan jiwa dan Puskesmas III Denpasar Utara PJ Kesehatan Jiwa Puskesmas dengan menggunakan instrumen SRQ. Dari 30 orang yang diskrining, didapatkan hasilnya ada 7 orang yang mengalami gangguan mental emosional. Intervensi yang diberikan adalah kreatifitas seni menggambar dan bernyanyi. Peserta diarahkan untuk menggambarkan bagaimana suasana hatinya saat kejadian kebakaran, edukasi bagaimana cara melampiaskan emosi dan mengalihkan emosi yaitu dengan menggambar dan meremas-remas kertas sampai suasana hati tenang. Penyembuhan atau mengembalikan trauma adalah dari usaha diri sendiri, bukan orang lain ataupun waktu Pelayanan kesehatan tradisional.

Sebelum memberikan intervensi,diberikan edukasi bagaimana cara menyembuhkan diri sendiri dan pengenalan bagian-bagian tubuh yang merupakan titik-titik penekanan (acupoint). Melakukan penyembuhan atas usaha sendiri dan menggunakan tangan sendiri dengan menepuk, memijat dan menggosok. Peserta diajak bersama-sama tepuk tangan berulang kali dan menggosok acupoint. Selanjutnya para terafis dari komunitas pelayanan kesehatan tradisional memberikan intervensi kepada peserta yang mengalami keluhan dengan cara memijat, menekan dam menepuk-nepuk acupoint.

Syrup vitamin dan minyak kayu putih untuk kelompok rentan/sasaran balita dan obat gosok penghangat, tablet vitamin, pemeriksaan tekanan darah untuk para Lansia. Apabila hasil pemeriksaan tekanan darah tinggi (>140/90 mm Hg) /hipertensi, maka diberikan edukasi bagaimana cara mencegah hipertensi, pengobatan, bahayanya bila tidak terkontrol serta mengarahkan kontrol selanjutnya di fasilitas kesehatan terdekat.

Mengajarkan dan mempraktekan bersama cara mencuci tangan yang bain dan benar sesuai versi WHO. Supaya mudah mengingat 6 langkah mencuci tangan, dibuatkan kalimat singkatan TEPUNG SELACI PUPUT. Tidak merokok di posko bencana, MCK yang higienis, makan buah dan sayur setiap hari, memberantas jentik nyamuk.

Program Kesehatan Jiwa Dinkes Kota Denpasar : Gresia Arselina, S.KM dan tim Komunitas Penyehat Tradisional: I Wayan Sukeria, S.KM. M.Si dan tim PPPKMI Cabang Denpasar : Ni Nyoman Sudarti, S.KM.M.Kes. (PHBS , Hipertensi), Mohamad Apriyanto (pemeriksaan tekanan darah) dengan sasaran Kelompok rentan (Lansia, Balita, Anak, Ibu hamil, Ibu Nifas)

Ketua PPPKMI Pengurus Cabang Denpasar (Ni Nyoman Sudarti, S.KM.,M.Kes) dalam keterangannya menyampaikan bahwa organisasi profesi PPPKMI (Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia) pengcab Denpasar baru terbentuk bulan Nopember 2021. Salah satu program kerja adalah pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesama tanpa memandang agama, suku dan bukan semata-mata hanya sekedar mengimplementasikan program kerja. Juga aktif dalam kegiatan masyarakat, kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah serta dituntut menjadi contoh /Role Model dalam berperilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan tempat kerja maupun di masyarakat tempat tinggal. 

Anggota dominan dari ahli kesehatan masyarakat dan beberapa dari paramedis yang tugas pokoknya adalah sebagai promotor kesehatan. OP PPPKMI Pengcab Denpasar berharap diikutsertakan/dilibatkan dalam kegiatan terkait advokasi kebijakan pembangunan kesehatan, bina suasana, gerakan masyarakat hidup sehat, serta kemitraan untuk mengoptimalkan status kesehatan masyarakat.

Sementara Kepala dusun Wanasari (Ir.H. Badrus Samsi) menyampaikan bahwa sangat padat penduduknya, dimana dilihat dari segi pendapatan dan pendidikan paling rendah dibandingkan dengan banjar yang lain di wilayah desa Dauh Puri Kaja. Permasalahan juga paling kompleks seperti sering beurusan dengan hukum karena sering oknum kriminalitas berKTP dusun Wanasari, tetapi orang tersebut sudah tidak ada di dusun Wanasari. Karena tingkat pendidikan dan pendapatan rata-rata rendah, maka status kesehatan juga masih kurang. 

Ia juga mengapreasi perhatian dari semua pihak baik pemerintah maupun swasta serta pihak organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi PPPKMI sudah langsung memberikan intervensi terhadap warga terdampak bencana baik dampak fisik maupun psikologis.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com