Buleleng, dewatanews.com - Kompetensi tenaga kerja di Kabupaten Buleleng senantiasa menjadi perhatian Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng. Untuk itu, Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi pun dilaksanakan melibatkan 112 orang masyarakat Buleleng dengan materi beragam bidang keahlian.
Kegiatan tersebut telah berlangsung di Balai Latihan Kerja Kabupaten Buleleng selama 35 hari sejak tanggal 29 Maret sampai dengan 26 Mei tahun 2023. Materi yang diberikan pada kegiatan tersebut meliputi pengolahan roti & kue, body therapis, reparasi AC, reparasi elektronik, reparasi sepeda motor injeksi, menjahit, dan Bahasa Jepang.
Menutup kegiatan dan melepas peserta pelatihan pada Kamis, (15/6), Kepala Disnaker Buleleng Komang Sumertajaya dalam sambutannya menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan oleh pihaknya guna memberikan fasilitas ketenagakerjaan bagi masyarakat Buleleng meliputi pembangunan pada semua sektor yang dapat menciptakan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Tidak hanya kesempatan kerja yang perlu diperhatikan, menurut Sumertajaya keterampilan dan pengetahuan para pencari kerja juga perlu ditingkatkan sehingga dapat memenuhi standar yang dibutuhkan di dunia industri. Untuk itu, pihaknya melaksanakan berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada tenaga kerja, salah satunya pada kegiatan pada kali ini.
"Pelatihan ini menjadikan orang yang tidak tahu menjadi tahu, sehingga memiliki keterampilan dasar yang selanjutnya dapat dikembangkan melalui keuletan, ketekunan, dan keberanian," ucap Sumertajaya.
Menutup sambutannya, Sumertajaya berpesan kepada para peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini, sehingga dapat digunakan di dunia industri baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai wirausaha muda.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com