Denpasar, dewatanews.com - Pimpinan Daerah (PD) KMHDI Bali menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) membuat banten di Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, Minggu (25/6). Diklat ini diikuti seluruh kader Pimpinan Cabang (PC) KMHDI se-Bali.
Ketua PD KMHDI Bali Putu Esa Purwita menyebut setidaknya ada sekitar 50 orang kader yang mengikuti diklat ini. Mereka dilatih membuat sarana bebantenan bali seperti canang sari, ketipat, klakat kelabang dan ulam bebangkit.
"Mereka diberikan materi dalam pembuaan ulam bebangkit, canang sari, ketipat kelakat dan kelabang," jelasnya.
Esa mengatakan kegiatan ini merupakan sinergi PD KMHDI Bali dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bali.
Di mana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pemuda hindu di Bali terkait dengan Banten Upakara. Sehingga harapannya peserta yang mendapat pelatihan bisa menjadi pioner pelestarian kebudayaan Bali yang berkelanjutan.
"Diklat Banten yg kita agendakan merupakan sinergi dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, ditengah tergerusnya Budaya Bali karena masuknya kebudayaan asing," tukasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com