Buleleng, dewatanews.com - Munculnya informasi dan berita palsu di dunia maya yang beredar sekarang ini, Pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam kelarifikasi penanganan Hoax. Salah satunya dengan melaksanakan literasi digital cek fakta yang menyasar pegawai baik ASN maupun Non ASN di lingkup Pemkab Buleleng.
Kegiatan yang bertemakan "ASN Tangkal Hoax Melalui Cek Fakta" ini diselenggarakan oleh Provinsi Bali melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Senin, (12/6).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng yang diwakili Kepala Bidang Persandian dan Statistik (Santi), Komang Ery Marta dalam sambutannya menyampaikan, sejauh ini Diskominfosanti Buleleng sejak awal tahun 2019 sudah memulai untuk semacam klarifikasi dalam penanganan Hoax.
"Kami disini sudah membuat tim CIRT yang konsentrasinya sampai saat ini mengawal generasi milenial untuk mengklarifikasi dalam penanganan isu Hoax," terangnya.
Selain itu, pada tahun yang sama Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Diskominfosanti Buleleng melakukan pembinaan kawanan informasi ke masing-masing OPD lingkup Pemkab Buleleng.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Unit Opini Publik Diskominfos Provinsi Bali, I Gusti Ayu Sukmawati mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengetahui atau mendeteksi secara dini informasi yang didapatkan di media sosial. "Informasi itu baik berupa artikel, foto, kita bisa mengetahui apakah itu Hoax atau tidak," ucapnya.
Ditambahkan, Sukmawati menyampaikan literasi digital cek fakta yang menyasar pegawai ini nantinya akan dijadikan sebagai garis depan dalam penanggulangan penyebaran Hoax, sehingga bisa mengajak seluruh masyarakat menjadi netizen cerdas dan bijak.
"Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja. Bagaimana para peserta yang hadir mampu menggetok tularkan kepada masyarakat," harapnya.
Adapun pada literasi kali ini menghadirkan Wakil Ketua KPID Bali, Drs. Ida Bagus Ketut Agung Ludra sebagai moderator dan 2 Narasumber dari Mapindo Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com