Denpasar, dewatanews.com - Bali United akhirnya resmi meluncurkan jersey terbaru musim 2023/2024 pada Kamis (29/6) malam. Dilansir dari situs resminya baliutd.com, pada peluncuran jersey edisi kali ini, Bali United kembali mengakar identitas budaya Bali.
Untuk warna dasar, klub kebanggaan masyarakat pulau dewata tetap menggunakan warna merah (home), putih (away), dan hitam (alternatif) atau yang biasa dikenal dengan warna Tridatu (Merah-Putih-Hitam) sebagai filosofi masyarakat Bali. Kombinasi tiga warna sesuai dengan julukan "Serdadu Tridatu" yang selama ini melekat dengan Bali United. Pada musim sebelumnya, warna Tridatu ini tidak terlihat dalam jersey mereka sehingga terjadi pro-kontra di publik sepak bola Bali karena warna Tridatu sebagai roh Bali United disebut hilang.
Pada musim ini, untuk jersey penjaga gawang edisi musim ini tetap memakai warna ungu muda (home) dan warna biru gelap (away) sebagai kostum dari keempat penjaga gawang Serdadu Tridatu.
Identitas budaya Bali tersebut terlihat dari motif jersey Bali United pada musim 2023/2024 yang menggunakan motif kain rangrang dan kain poleng.
Kain rangrang sendiri adalah kain tenun yang berasal dari Nusa Penida, Bali yang memiliki motif geometris zigzag, belah ketupat, dan lajur vertikal dengan warna-warni yang terang terinspirasi motif berasal dari keadaan geografis wilayahnya yaitu daerah pegunungan dan perbukitan.
Kain ini semula amat sakral karena hanya digunakan untuk upacara keagamaan. Namun, sekarang telah menjadi identitas fashion dan dikenakan untuk acara-acara sosial.
Sementara kain poleng adalah kain yang punya makna sebagai “penjaga”. Simbol dari penghayatan Rwa Bhineda sebagai konsep keseimbangan hidup, seperti baik-buruk, atas-bawah, kanan-kiri yang memiliki motif kotak-kotak berwarna hitam dan putih.
Motif jersey Bali United yang mengakar identitas budaya Bali tersebut ingin sejalan dengan penampilan terbaik dan prestasi yang kembali dihadirkan untuk Serdadu Tridatu.
“Kami dari Bali United resmi memperkenalkan jersey terbaru Bali United dengan kembali mengakar pada identitas budaya Bali. Identitas budaya Bali yang dimaksud adalah kombinasi jersey yang kali ini berisikan motif kain rangrang dan kain poleng di jersey Bali United. Selain itu, warna jersey yang kembali pada warna tridatu (merah, putih, hitam) memberikan semangat baru untuk pasukan Serdadu Tridatu dalam berjuang di pertandingan. Harapannya Bali United musim ini bisa memberikan penampilan terbaik dan prestasi di kompetisi sepak bola Indonesia,” jelas Direktur Marketing Bali United, Putri Sudali.
Pada peluncuran jersey kali ini, Bali United menghadirkan beberapa pemain Bali United yang terlibat dalam menampilkan seragam baru armada asuhan Stefano Cugurra.
Mereka adalah Privat Mbarga, Kadek Arel Priyatna, Ricky Fajrin, Rakasurya Handika, Muhammad Ridho, dan bintang timnas Thailand, Elias Dolah.
Selain itu, Bali United menggandeng dua model untuk pengenalan seragam tempur Serdadu Tridatu. Mereka adalah Alice Jones dan Vito Orlando yang dengan gaya busana mereka memberika warna dalam pengenalan jersey musim 2023/2024.
Juga terlihat perwakilan pemain dari Bali United Youth dan Bali United Women ikut dalam pengenalan jersey baru di musim ini.
Kehadiran jersey terbaru kali ini masih memakai brand berpengalaman yaitu Specs sebagai official apparel resmi Bali United.
Ilija Spasojevic dan kolega akan pertama kali memakai jersey baru musim ini pada hari Sabtu (1/7) mendatang kala menjamu PSS Sleman di laga pembuka Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com