Denpasar, dewatanews.com - Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Bali menggelar Uji Kenaikan Tingkat (UKT) DAN Kukkiwon, Diklat Penguji Daerah Taekwondo Bali. Sebanyak 108 peserta ikut dalam kegiatan tersebut dengan rincian UKT ke Dan 1 : 48 Personel, ke Dan 2 : 19 personel, Pemutihan ke Dan 2 : 6 personel, ke Dan 3 : 14 personel ke Dan 4 : 6 personel, pemutihan ke Dan 4 : 4 personel serta untuk Diklat Penguji Daerah sebabyak 11 personel yang digelar selama dua hari, yang dimulai tanggal 6 hingga 7 Mei 2023.
Dalam arahannya dalam kegiatan Diklat dan UKT DAN penguji nasional dari PBTI, Master Hari Kuswayudi (DAN VII Kukiwon), menjelaskan, bahwa Pengprov TI Bali memiliki banyak catatan penting terkait pembinaan prestasi yang sangat perlu ditingkatkan.
“Dengan kegiatan Diklat serta UKT DAN yang dilakukan seperti ini, kami tentu berharap ada peningkatan kualitas dari para pelatih (sabeum) yang menjadi ujung tombak dalam melakukan pembinaan, yang tentunya menuju prestasi yang diharapkan. Dengan adanya Diklat dan UKT DAN ini juga, tentunya ada evaluasi langsung terkait bagaimana kualitas para pelatih yang akan sangat berdampak pada pembinaan,” harap Master Hari.
Lebih lanjut, Master Hari Kuswayudi yang didampingi asisten penguji, sabeumnim Christian dan sabeumnim Irwan juga memberikan evaluasi dan arahan dan tambahan ilmu kepada seluruh peserta UKT, yaitu pertama tentang kedewasaan berorganisasi insan taekwondoin, beda pendapat adalah wajar, tapi kalau yang namanya meriam perestasi oleh ketua sudah dicanangkan semua orang yang berbeda harus mendukung dan tidak boleh tidak, kalau tidak prestasi akan tersendat-sendat, yang kedua para pelatih unit taekwondo harus haus ilmu, begitu dia dapat ilmu mereka akan sebarkan kepada yuniornya bahkan pada murid-muridnya sehingga akan baik semuanya, dan yang ketiga adalah dukungan dari pengurus yang optimal terhadap prestasi, merangkul semua orang, merangkul semua potensi untuk mengembangkan insan taekwondo didaerah masing-masing, ucap Master Hari yang didampingi oleh ketua panitia Ni Wayan Surya Muspita Dewi, S.Par. penyandang Dan III Kukiwon yang dibesarkan di Dojang Dinasty TNI AL Denpasar tersebut.
Dalam sambutannya pada acara pembukaan Ketua Umum Taekwondo Indonesia Pengprov Bali, Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, MSc., PhD., mengatakan “UKT bertujuan untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan para taekwondoin untuk naik tingkat sabuk selanjutnya,” ujar Ketua Umum Taekwondo Indonesia Pengprov Bali, pada pembukaan Diklat dan UKT Poom/Dan, di GOR Tembau UNHI Jalan Sanggalangit Tembau Penatih Denpasar Bali, Sabtu (6/5).
Agung Suryawan menyebut tim Penguji Nasional Master Hari Kuswahyudi diutus Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) untuk menguji taekwondoin Bali yang mengikuti ujian yang dibantu oleh asisten penguji Sabeum Christian dan Sabeum Irwan sedangkan untuk sertifikat akan dikeluarkan oleh Kukkiwon Pusat Taekwondo Dunia di Korea Selatan.
"UKT ini merupakan langkah dalam menjalankan program peningkatan SDM sabuk hitam dan menuju prestasi di Bali di masa mendatang," ucapnya.
Di sela-sela kegiatan UKT Poom/Dan serta Diklat Penguji Daerah yang dihadiri pula oleh para Ketua Pengkab dan Pengkot Taekwondo Indonesia Bali serta beberapa jajaran Pengurus TI Bali, Ketum TI Bali juga menyinggung tentang akan diadakannya kegiatan Kejurnas Wilayah 6 yang akan dilaksanakan di Bali serta kejuaraan Nasional Open pada tanggal 5-7 Juli 2023 agar seluruh atelet di Bali yang akan mengikuti ajang kejuaraan tersebut harap mempersiapkan diri sebaik baiknya, pungkas Ketum TI Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com