Gianyar, dewatanews.com - Ratusan siswa SD se Kelurahan Gianyar tampak gembira mengikuti lomba menangkap ikan Lele di playground Alun-alun Kota Gianyar, Selasa (4/4) pagi. Lomba ini digelar Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Kelautan Gianyar serangkaian HUT Kota Gianyar ke-252.
Pada lomba tersebut panitia menyediakan dua kolam yang sudah beri ratusan ikan lele. Perwakilan siswa dari sejumlah SD pun nyemplung ke dalam kolam guna menangkap ikan lele menggunakan tangan kosong. Peserta dilarang menangkap menggunakan alat atau jaring ikan.
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra usai membuka acara, menginginkan agar anak-anak lebih mengenal ragam jenis ikan sehingga menggugah anak gemar makan ikan.
"Sambil kita edukasi agar anak-anak sering konsumsi ikan. Selain anak, kita juga edukasi para orangtua agar menyiapkan menu ikan di rumah yang akan mengarah pada B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman)," jelas Ny Surya Adnyani Mahayastra yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar.
Kandungan Omega 3, protein, vitamin dan gizi yang baik dalam ikan diyakini dapat memicu tumbuh kembang anak-anak. Orangtua pun juga diminta untuk lebih kreatif saat mengolah maupun menyajikan menu ikan. Tidak melulu hanya sajian ikan goreng, tapi bisa juga ikan dalam bentuk nugget maupun fillet.
"Mudah-mudahan lewat acara ini konsumsi ikan meningkat, sebagai salah satu upaya kita menurunkan angka stunting di Kabupaten Gianyar," jelasnya didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Kelautan Gianyar, Dewi Hariani.
Ny Surya Adnyani Mahayastra mengatakan budidaya ikan di Gianyar saat ini sedang digalakkan. Terutama di tingkat desa melalui sinergitas Aku Hatinya PKK dengan Puspa Aman.
"Maka dari itu program Puspa Aman kita wajibkan ada kolam ikan. Sehingga desa bisa memberi edukasi sekaligus menyiapkan ikan untuk dikonsumsi," jelas istri Bupati Gianyar Made Mahayastra ini.
Selain sinergitas pengelolaan sampah, Puspa Aman dan AKU Hatinya PKK, dirinya juga melaksanakan kegiatan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) setiap tahun, dimulai dari tahun 2017 hingga tahun 2019.
Namun di tahun 2020 dan 2021 tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19, serta dilanjutkan kembali pada tahun 2022 dengan menggandeng Komisi IV DPR RI yang membagikan sebanyak 500 paket pada ibu hamil, wanita usia subur, remaja produktif, anak usia 0 – 24 bulan dan anak usia 2 – 5 tahun di Kecamatan Payangan, Kecamatan Tegallalang dan Kecamatan Tampaksiring.
Sementara itu, salah satu siswa SDN 7 Gianyar, Lailatul Jana mengaku senang bisa ikut lomba. "Seru bisa sambil bermain air," ungkapnya.
Kesulitan yang dialami yakni ikan lele licin saat berhasil ditangkap. "Jadi harus pegang di bagian kepala. Kalau ditangkap badannya, lelenya loncat lagi," ujarnya.
Laila sendiri mengaku hanya berhasil menangkap sebanyak 3 ekor ikan lele. Ikan hasil tangkapannya rencananya dibawa pulang untuk dikonsumsi. "Mau digoreng nanti di rumah," ujarnya. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com