Buleleng, dewatanews.com - Peredaran produk minuman keras (miras) terus dipantau oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buleleng, guna memastikan toko-toko yang menjual miras telah mengantongi izin.
Seizin Kepala Satpol PP Buleleng, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Dewa Made Sumardana pada Senin, (24/4), mengatakan telah rutin melakukan pengawasan dan pembinaan kepada para pelaku usaha yang menjual minuman keras baik kategori A, B, maupun C.
"Kami melaksanakan langkah awal pembinaan, belum sampai ke penindakan," imbuhnya.
Miras yang disasar adalah yang dijual secara ilegal, misalnya miras pabrikan bermerek yang tidak terdapat pita cukai pada botolnya. Kepada pelaku usaha, Sumardana memberikan pembinaan terkait itu.
Selain itu, perizinan bagi penjual juga diawasi oleh Satpol PP Buleleng. Pada kegiatan pembinaan, para pelaku usaha diminta untuk mengurus perizinannya terlebih dahulu. Sedangkan bagi pelaku usaha yang telah mengantongi izin, diingatkan untuk selalu memperbarui izin mereka ketika masa berlaku akan habis.
"Mudah-mudahan atas pembinaan yang kami lakukan bersama tim, pelaku usaha dapat mengikuti seluruh regulasi yang ada, baik dari segi izin usaha maupun izin menjual miras," demikian Sumardana.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com