Gianyar, dewatanews.com - Terjangkaunya akses menjadi satu faktor ketekunan warga untuk mencintai profesinya. Terlebih yang berprofesi menjadi petani, ini sangat memerlukan dukungan semua pihak demi konsistensi bercocok tanam. Di Subak Dauh Siangan, Desa Siangan, Kabupaten misalnya, jalan menuju lahan pertanian masih terkendala akibat sulitnya akses pertanian.
Disamping jalan yang sangat sempit dan licin di saat turun hujan, lahan persawahan warga tergolong jauh dari pemukiman. Bahkan menuju lahan pertanian warga harus melalui banjar lainnya di Desa Siangan. Namun kini, digebrak Kodim 1616/Gianyar, rasa gundah dan malas ke sawah untuk bertani akan segera terobati.
TMMD ke 116 Kodim Gianyar tahun aggaran 2023 sudah memulai dengan Pra TMMD, pembukaan jalan baru sepanjang 1.390 Meter. Dari Banjar Selat menuju Banjar Roban, akses jalan baru mulai dibuka, melalui rimbanya berbagai pepohon dan sulitnya medan berdampingan dengan sungai yang curam.
Bukan pekerjaan yang mudah, namun Dandim 1616/Gianyar Letkol. Inf. Eka Wira Dharmawan, berjuang bersama dengan komponen terkait, hanya demi pertahanan pangan warga.
"Percepatan kami lakukan dengan pra TMMD, bagaimana bisa membantu petani lebih mudah menuju lahan pertanian," ungkapnya saat dilokasi.
Warga yang sebelumnya melalui jalan setapak, sempit dan berlumpur, segera bisa mengangkut hasil panennya dengan menggunakan kendaraan.
Seperti dituturkan salah satu petani, I Ketut Budiana, payah bekerja di sawah juga ditambah payah berjalan kaki, terlebih dengan beban memikul hasil panen. "Sudah lama saya tunggu-tunggu adanya akses yang lebih memungkin untuk kami lewati", harapnya.
Dirinya juga sangat kawatir, generasi menjadi petani malah akan ditinggalkan jika aksea ini tidak dipermudah. Alasan kuat selain, panen musiman, bekerja memerlukan tenaga fisik yang lebih kuat juga banyak pilihan pekerjaan yang lebih menjanjikan.
Jika dibiarkan tanpa dukungan akses yang memadai, pilihan bekerja menjadi petani pasti akan ditinggal. "Ya saya mulai khawatir sebenarnya, pilihan bekerja bertani tidak lagi diminati warga, sudah payah bekerja, patah dijalan dan lainnya, kan hasil panennya musiman," tambahnya.
Sedangkan meyakinkan semua pihak, Kodim 1616/Gianyar juga memgundang awak media dalam Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Kodim 1616/Gianyar TA 2023
Ini untuk mewujudkan Binter TNI AD yang adaptif, melalui kegiatan pembinaan Jaring Mitra Karib di wilayah guna mengoptimalkan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat. Sikap kesetiakawanan, dan terbina karib sewaktu waktu dapat digerakkan langsung di lapangan.
Kerjasama dengan awak media di Gianyar ini diharapkan dapat menuangkan keputusan yang akurat di masyarakat. Seperti agenda hari ini, Selasa (3/4) intinya kegiatan formal, sebagai agenda rutin tahunan yang digelar Kodim 1616/Gianyar.
Pemberitaam positif terkait kinerja Kodim 1616/Gianyar bagi team, dan bagi awak media sangat diharapkan dapat menyebarluaskan informasi ke masyarakat termasuk agenda TMMD ke 116 yang diadakan tahun ini. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com