Denpasar, dewatanews.com - Perbaikan Pura Agung Jagatnatha telah mulai dilaksanakan Pemkot Denpasar. Upacara Ngeruwak mengawali pemugaran Pura Agung Jagatnatha pada, Jumat (24/3) yang dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serta OPD terkait.
Pelaksanaan upacara Ngeruwak Dipuput Ida Pedanda Putra Telaga, Grya Gulingan Sanur. Tampak Walikota Jaya Negara bersama pejabat lainnya melaksanakan persembahyangan bersama dan nuntun daksina Ida Betara ke tempat yang telah disediakan.
Disela-sela pelaksanaan Ngeruwak, Walikota Jaya Negara menyampaikan pelaksanaan perbaikan sudah dapat dikerjakan setelah pelaksanaan upacara Ngeruwak. Program ini menjadi komitmen perbaikan Prahyangan di Pura Agung Jagatnatha. Seluruh proses perbaikan telah dilaksanakan dan belum lama ini juga telah digelar Pre Constructions Meeting (PCM) yakni rapat pelaksanaan pembangunan fisik dengan pelaksana pembangunan yakni PT. Adik Abang Qanita Pratama dan KSO. PT. Karya Dinamis Mesari, sedangkan konsultan perencana PT. Kencana Adhi Karma dan Konsultan Pengawas CV. Tataring Bali.
"Kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar sehingga pelaksanaan pemugaran Pura Agung Jagatnatha dapat berjalan lancar," ujar Jaya Negara.
Sementara Kepala Dinas Perkim Kota Denpasar, Gede Cipta Sudewa menyampaikan pengerjaan perbaikan Pura Agung Jaganatha direncanakan dilaksanakan selama 200 hari kerja terhitung 17 Maret hingga 2 Oktober 2023 dengan nilai kontrak sebesar 12,3 miliar dengan pagu anggaran 15,4 M. Keseluruhan pelinggih seperti Bale Pelik, Bale Gong, Bale Pawedan, Bale Kulkul, Candi Bentar termasuk penataan halaman Pura akan dilakukan pemugaran dengan menggunakan batu bata dan batu andesit kualitas super dan diharapkan pengerjaannya nanti dapat sesuai dengan SOP serta tepat mutu dan tepat waktu.
"Perbaikan Pura Agung Jagatnatha ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Denpasar di dalam pembangunan tempat ibadah di Kota Denpasar sehingga masyarakat dapat bersembahyang dengan baik dan nyaman,"ujarnya. (Pur/prokopimdps)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com