Denpasar, dewatanews.com - Adanya kemiripan latar budaya dan mayoritas pemeluk agamanya yang beragama Hindu, menjadikan masyarakat Bali dan India mempunyai keterikatan emosional tersendiri. Hal ini melatari rencana penjajakan kolaborasi dan kerjasama di berbagai bidang antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Pemerintah India, yang dibahas dalam pertemuan antara Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dengan Konsul Jenderal India di Bali, Neeharika Singh, pada Rabu (1/3) di Kantor Walikota Denpasar.
Dalam pertemuan tersebut kedua pihak banyak berbicara mengenai rencana kolaborasi, terutama pada bidang sosial budaya.
Konjen India di Bali, Neeharika Singh menyempatkan diri mengucapkan selamat atas perayaan HUT ke 235 Kota Denpasar pada 27 Februari lalu. Dia menilai, sebagai sebuah ibukota Provinsi Bali, Kota Denpasar telah banyak memberikan kenyamanan bagi warga masyarakat untuk ditinggali.
"Beberapa waktu lalu, saya sempat bertemu dengan komunitas India yang tinggal di Denpasar. Mewakili para warga India yang tinggal di Denpasar saya berterimakasih atas segala kenyamanan yang telah diberikan oleh jajaran Pemkot Denpasar," katanya.
Neeharika Singh juga mengapresiasi kultur sosial budaya yang ada di Kota Denpasar. Untuk itu, dia mengharapkan ke depannya pihak Pemerintah India dapat berkolaborasi dengan Pemkot Denpasar, terutama dalam bidang sosial dan budaya. Salah satunya adalah dengan memperenalkan, karya seni Madhubani.
"Kami memiliki karya seni Madhubani atau Mithila. Karya ini adalah lukisan yang berasal dari wilayah Madhubani di Bihar dan merupakan salah satu gaya lukisan rakyat paling populer di India. Keindahan Madhubani terletak pada penggambaran budaya dan tradisinya yang sederhana dan emosional. Kami berharap, karya ini nantinya dapat dikenalkan dan ditampilkan di Kota Denpasar," harapnya.
Sementara Wali Kota Jaya Negara menyambut baik kedatangan Konjen India untuk Bali dan berharap agar kedepannya realisasi kerja sama Pemkot Denpasar dengan Pemerintah Indonesia dapat terlaksana.
"Kami menyambut baik kunjungan Mrs. Neeharika Singh sebagai sebuah awal yang baik dalam konteks kerja sama dan kolaborasi antara Pemkot Denpasar dengan Pemerintah India. Semangat Vasudhaiva Kutumbhakam yang kami adopsi dari Bahasa Sansekerta ini sangat mengilhami kami dengan tangan terbuka untuk berkolaborasi dengan Pemerintah India kedepanya," kata Jaya Negara.
Dalam keterkaitan rencana kolaborasi dengan Pemerintah India terutama bidang sosial budaya, Jaya Negara mengemukakan pihaknya akan menindaklanjutinya
"Kami memiliki rencana pembangunan inkubator bisnis di Denpasar, yakni salah satunya area pelaku IKM di area Pasar Kumbasari. Kita akan berikan ruang kolaborasi dengan Pemerintah India ini, salah satunya dengan memberikan ruang untuk seniman membubuhkan karya Mithila / Madhubani painting di sana," imbuhnya.
Pertemuan itu juga membahas soal rencana penjajakan kerja sama kedua pihak di berbagai sektor. Antara lain, pada sektor ekonomi perdagangan, pendidikan, infrastruktur serta bidang lainnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com