Gianyar, dewatanews.com - Penggiat Lingkungan, Yayasan Resik Pertiwi, konsisten dengan misi merawat bumi dan peradaban Bali, mendedikasikan diri untuk seluruh warga. Di Hari Ulang Tahun ketiga tahun ini , bahkan konsentrasi untuk peduli lungkungan bersih bukan hanya dikalangan anggotanya saja. Seperti pada Kamis (9/3), bertempat di Kantor Desa Kedisan juga di gelar sosialisasi pembuatan Eci Enzim, melibatkan PKK Desa dan Kader dari tujuh banjar di desa setempat.
Ketua Yayasan Resik Pertiwi, I Nyoman Buda Antara, peran seluruh anggota sudah semestinya bisa dimanfaatkan oleh semua pihak.
Secara khusus berkesempatan bisa di Desa Kedisan, pihanlknya juga berterima kasih sudah menerima komonitas CUT, untuk sosialisasi pembuatan Eco Enzim. Ini pertanda niat masyarakat yang dimulai dari kader dan staf desa, sudah mulai peduli dengan lingkungan.
"Saya berterima kasih, warga disini bisa menerima komonitas untuk mensosialisasikan pembuatan Eco Enzim," jelasnya.
Terlebih di Desa Wisata Kedisan, pihaknya berharap bisa bersama menkaga lingkungan bersih dan tidak tercemar serta membawa kesan positif bagi wisatawan.
Bukan tidak mungkin, ada wisatawan yang jahil kemudian menyebar foto sampah yang ada di sekitar melalui media sosial. Hal ini akan dapat menurunkan citra pariwisata, yang justru menjadi andalan utama warga Gianyar.
"Kita kawatirkan samaph sekecil apapun bisa di sebar melalui media sosial," tambahnya.
Sedangkan Perbekel Desa Kedisan, Dewa Ketut Raka, juga menyambut baik kehadiran CUT ditengah tengah masyarakat. Di usia ke tiga tahun, walau tergolong baru, namun dinilai sudah banyak berbuat bagi masyarakat. Kehadiran semeton CUT di desanya, sangat diharapkan bisa mendongkrak status Desa Wisata Kedisan yang kini mulai berbenah.
"Saya selaku Perbekel menyambut baik kehadiran CUT di Desa Kedisan, dan ini diharapkan akan membantu desanya yang menyandang predikat desa wisata," sambutnya.
Untuk mendukung program CUT, pihaknya juga sudah merancang pembuatan TPS3R hingga pengolahan sampah yang kini proposalnya sudah diajukan ke Bupati Gianyar.
"Kami tinggal menunggu realisasi baoak bupati saja, sedangkan lahan sudah kami siapkan,", tambahnya.
Diakhir acara, sosialisasi selain prakter langsung membuat Eco Enzim juga di lakukan potong kue HUT Ke 3 Komonitas CUT, Clean Up Tegallalang, Yayasan Resik Pertiwi. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com