Klungkung, dewatanews.com - Kabupaten Klungkung memiliki beragam potensi yang bisa dikembangkan. Untuk itu diperlukan keberanian para Perbekel dan Lurah dalam mengembangkan potensi diwilayah masing-masing. Hal itu disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat memimpin kegiatan Peningkatan Kapasitas/Study Tiru Perbekel/Lurah dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Klungkung ke Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/2).
"Harapan saya setelah kegiatan ini langsung bergerak apa yang bisa dilakukan di desa masing-masing. Yang paling penting adalah bagaimana mempunyai keberanian dalam mengembangkan potensi di desa masing-masing," ujar Bupati Suwirta kepada Perbekel/Lurah dan BPD.
Didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung/Ketua Dekranasda Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja dan Camat se-Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta juga mengenalkan spirit gema santi dihadapan perangkat Desa Tugu Selatan dan pengurus BUMDes Tugu Selatan Bogor.
Kepala Desa Tugu Selatan, Eko Widiana menyebutkan Desa Tugu Selatan adalah sebuah desa yang terletak di tengah kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat. Desa ini merupakan desa yang menjadi tujuan utama wisatawan ketika berkunjung ke Puncak, Bogor.
Menurut Eko Widiana, pengembangan pariwisata diarahkan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat dan wisatawan, meningkatkan kesejahteraan penduduk serta serasi dengan lingkungan alamnya. Sesuai dengan sasaran tersebut, maka program pengembangan desa wisata merupakan program yang strategis.
"Diwilayah kami banyak destinasi, sehingga bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat agar kesadaran dalam mengembangkan pariwisata semakin tinggi," ucapnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com