Jembrana, dewatanews.com - Perayaan malam tahun baru di Jembrana dipusatkan di Sirkuit All in One desa Pengambengan, Sabtu (31/12). Acara tutup tahun yang pertamakalinya digelar dipinggiran kota itu , dipadati ribuan masyarakat memadati lokasi dan berlangsung dengan lancar dan kondusif hingga pesta kembang api tanda pergantian tahun baru 2023 sekaligus tanda berakhirnya perayaan malam tahun baru.
Acara diawali dengan doa bersama lintas agama bersama sama seluruh undangan serta masyarakat yang hadir. Kemudian sebagai apresiasi atas peran serta dalam penanganan covid-19 , Pemkab Jembrana juga memberikan penghargaan kepada Satgas, Nakes dan Mitra Kerja seperti hotel sebagai fasilitas isoter, serta penyampaian refleksi capaian di tahun 2022 kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Dalam pidato akhir tahunnya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna memaparkan capaiannya memimpin Gumi Mekepung untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang Bahagia. Bahkan dalam survey indeks kebahagiaan yang dilakukan BPS didapatkan hasil rata - rata diatas Bali dan Nasional.
"Ini tentu hal yang positif bagi kita. Melalui pembangunan insfrastruktur, pelaksanaan berbagai program unggulan daerah mulai dari sektor kesehatan, sosial hingga pendidikan termasuk peningkatan di sektor investasi kita wujudkan bersama untuk menuju target Jembrana Emas 2026," paparnya.
Di bidang Infrastruktur disampaikannya, telah dilaksanakan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Jembrana, antara lain pembangunan Gedung PICU NICU di RSUD untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan, peningkatan infrastruktur jalan guna memperlancar mobilitas masyarakat, serta peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan yang mendukung pelayanan dasar bagi masyarakat.
"Selain itu, penguatan infrastruktur yang mendukung peningkatan potensi daerah seperti pembangunan sirkuit all in one, pembangunan sentra tenun, revitalisasi gedung PLUT, rehab Pura Jagatnatha dan pembangunan Krematorium diharapkan mampu meningkatkan daya saing dalam sektor pariwisata maupun peningkatan daya tarik investasi," ujarnya.
Menurutnya capaian pembangunan yang telah dilaksanakan tidak hanya di bidang infrastruktur saja, namun juga melalui program-program unggulan strategis daerah diantaranya JSDDD (Jembrana Satu Data Dari Desa) yang mengantarkan Jembrana sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang menggunakan data desa sebagai pondasi utama dalam perencanaan pembangunan daerah.
"Selain JSDDD, Kabupaten Jembrana juga fokus dalam inovasi pelayanan kesehatan dengan program JES dan JKJ Plus melalui pendekatan pelayanan kesehatan, serta program Jaminan Kesehatan Nasional melalui Universal Health Coverage (UHC) sebagai salah satu wujud nyata pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat," sambungnya.
Di bidang pendidikan, telah dilaksanakan beberapa program unggulan berupa pemberian beasiswa bagi pemuda berprestasi dan mahasiswa kurang mampu serta bantuan pemberian biaya pendidikan kepada peserta didik jenjang SD dan SMP yang kurang mampu.
"Tidak ketinggalan juga program unggulan sektor sosial budaya yang dilaksanakan melalui peningkatan pelestarian adat budaya, pemberian santunan kematian, pemberian insentif untuk kelian subak dan peningkatan insentif kelian adat, pemberian makanan bagi lansia miskin terlantar, bantuan bedah rumah, serta peningkatan kapasitas tenaga kerja dengan pemberian diklat serta magang," ucapnya.
Kemudian dari sisi investasi, sepanjang tahun 2022 ini telah dilaksanakan berbagai proyek yang dapat meningkatkan nilai penamaman modal di daerah, antara lain dengan telah selesai dibangun Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) budidaya udang vaname, pembangunan pabrik oleh PT. Mitra Prodin di Desa Penyaringan yang menyerap lebih dari 6.000 tenaga kerja sehingga berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jembrana.
"Selain itu, telah dilaksanakan pula pembangunan Gedung Hemodialisis di RSUD melalui CSR serta Pembangunan RMU di Tibu Beneng melalui CSR Bank Mandiri,"jelasnya.
Terakhir, melalui koordinasi dan teamwork yang baik, menghasilkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jembrana yang terus meningkat setiap tahunnya, mulai dari PAD Tahun 2020 sebesar 126 Milyar, Tahun 2021 sebesar 145 Milyar, hingga di Tahun 2022 meningkat menjadi 166 Milyar.
"Kesuksesan pembangunan di Kabupaten Jembrana tidak terlepas dari adanya sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat luas, sehingga pencapaian visi misi dapat kita wujudkan satu persatu. Dengan dukungan dan peran aktif Bapak/Ibu sekalian, Astungkara apa yang menjadi mimpi kita
“Menuju Jembrana Emas 2026” dapat kita wujudkan bersama," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com