Gianyar, dewatanews.com - Bupati Gianyar, I Made Mahayastra terus menunjukkan konsistensinya untuk mengelola lingkungan terutama pengelolaan sampah berbasis sumber. Senin, (16/1) Bupati Mahayastra kembali menyerahkan truk kebersihan kepada Desa Lebih dan Desa Kendran guna menopang kegiatan TPS3R dalam pengangkutan sampah warga. Namun kali ini Bupati Mahayastra lebih menekankan pada kesiapan desa dalam penganggaran operasional armada pengangkutan.
“Siapkan operasionalnya dengan baik di APBDes, karena truk perlu biaya yang lumayan tinggi. Mulai dari biaya perawatan, bahan bakar, dan tenaga pengangkut sampah termasuk supir,” tutur Bupati Mahayastra.
Terlebih dia menekankan agar truk digunakan secara maksimal, dan jika tidak digunakan selama 2 tahun maka Pemkab Gianyar akan menarik kembali bantuan tersebut untuk diserahkan ke desa lainnya.
“Ini saya serahkan truk kebersihan, jika selama 2 tahun tidak digunakan dengan baik, hanya parkir di garasi maka bisa saya tarik. Namun jika dimanfaatkan dengan baik maka setelah 2 tahun saya akan serahkan sepenuhnya ke-desa termasuk BPKBnya,” tegas Bupati Mahayastra.
Bupati Mahayastra juga berpesan agar kepala desa mensosialisasikan kebijakan pemilahan dan pengangkutan sampah dengan baik kepada masyarakat.
“Mengingat merubah perilaku sangatlah sulit, maka diperlukan peraturan desa yang baik. Terlebih dibarengi dengan pararem adat yang ikut mengatur pengelolaan sampah. Namun hal ini harus diawali dengan sosialisasi yang baik kepada masyarakat agar apa yang menjadi tujuan bersama bisa terwujud,” pesannya.
Disamping memberikan truk kebersihan, sebagai program yang terintegrasi antara TPS3R dengan Puspa Aman dan Aku Hatinya PKK, Bupati Mahayastra didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra juga meresmikan Puspa Aman Desa Lebih. Dimana dalam Puspa Aman Desa Lebih terdapat rumah pembibitan, kebun bunga dan sayur mayur serta peternakan kambing.
Kepala Desa Lebih I Wayan Agus Muliawan memaparkan bahwa program integritas antara TPS3R dengan Puspa Aman dan Aku Hatinya PKK saling berkaitan. Peternakan kambing yang ada di Puspa Aman akan menghasilkan kohe kambing yang dapat digunakan sebagai kompos begitu pula dengan pengolahan sampah yang menghasilkan kompos yang akan disalurkan untuk menopang Puspa Aman dan Aku Hatinya PKK.
Agus Muliawan juga mengungkapkan bahwa TPS3R Desa Lebih harus melayani 1.600 kepala keluarga, namun hingga saat ini baru sanggup melayani 400 KK.
“Kami sebenarnya harus melakukan pelayanan kebersihan kepada 1.600 KK, namun sampai saat ini dengan armada yang kami miliki baru bisa melayani 400 KK. Tentu dengan bantuan ini, kami pemerintahan Desa Lebih akan bisa melayani semua KK dengan baik,” pungkasnya. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com