Buleleng, dewatanews.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster yang juga Gubernur Bali saat ini, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Seririt. Hal ini terlihat saat dirinya meresmikan wantilan Pura Puseh Desa Adat Seririt, Buleleng pada Sabtu (7/1) pagi.
Tiba di depan Pura Puseh Desa Adat Seririt, Koster langsung disambut dengan teriakan "KBS 2 Periode". KBS sendiri merupakan akronim dari Koster Bali Satu. Salam tersebut beberapa kali diteriakkan oleh masyarakat setempat yang telah menunggu kedatangan mantan anggota DPR RI 3 Periode tersebut.
Untuk diketahui, masa jabatan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Sukawati (Cok Ace) akan berakhir pada September 2023.
Untuk itu, dukungan agar Koster kembali memimpin Bali terus berkumandang di masyarakat. Hal tersebut karena masyarakat menganggap kalau program yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Bali dibawah kepemimpinan Koster telah dirasakan manfaatnya secara langsung.
Dalam sambutannya, Koster menyampaikan bahwa pembangunan wantilan Pura Puseh lan Desa ini merupakan fasilitas yang harus dibangun guna mendukung aktivitas umat yang hendak melaksanakan persembahyangan. Selain itu, wantilan juga nantinya dapat digunakan oleh masyarakat dalam pelestarian kesenian dan kebudayaan Bali. Hal ini sejalan dengan komitmen Gubernur Bali dalam memajukan Desa Adat di Bali.
Pada kesempatan ini, Koster juga berharap masyarakat Seririt ikut mendukung program-program pembangunan Pemerintah Provinsi Bali yang tertuang dalam Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
"Saya berharap, masyarakat Seririt mendukung penuh program yang Saya jalankan. Beberapa program yang telah dilaksanakan di Buleleng diantaranya pembangunan Shortcut Singaraja. Selain itu juga Turyapada Tower KBS 6.0 yang dibangun sebagai solusi permasalahan telekomunikasi maupun siaran televisi diwilayah Buleleng. Selama ini, masyarakat Buleleng harus menggunakan Parabola ahar bisa menyaksikan siaran televisi," ungkap Koster dengan kembali disambut teriakan KBS 2 Periode.
Sementara itu, Bendesa Adat Seririt Ketut Sukarna Pura dalam laporannya menyampaikan terimakasih atas bantuan dana dari Gubernur Bali Wayan Koster sejumlah 250 juta. Tak hanya itu, Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini juga memfasilitasi bantuan CSR dari Bank BPD Bali sejumlah 100 juta. Sukarna menambahkan, biaya pembangunan wantilan ini menghabiskan dana sejumlah Rp. 702.183.000.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Bali yang telah memberikan perhatian kepada Kami di Seririt. Terimakasih atas bantuannya sehingga wantilan ini bisa terwujud," terangnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com