Gianyar, dewatanews.com - Sekehe Teruna Peramma, Banjar Sema, Payangan, Gianyar, minggu (8/01), menggelar lomba mancing air deras di aliran Irigasi Subak Mincid. Oleh Sekehe teruna setempat, lomba mancing ini digelar konsisten, ganya sha sempat terhenti saat pandemi Covid 19 lalu.
Lomba mancing ini memang sangat dimintai oleh kebanyakan warga, selain sebagai ajang rekreasi, panitia menyediakan hadiah undian juga menyediakan hadiah khusus berupa uang tunai.
Selain itu, bagi warga adat setempat ini merupakan ajang untuk sumber daya air , dan memaksimalkan fungsi selain untuk bercocok tanam juga dijadikan tempat untuk menambah pendapatan desa adat dan kas sekehe teruna.
Menghadirkan lebih dari dua ribu peserta, persiapan sudah dilakukan dengan mengedarkan kupon dari desa ke desa hampir di tiga kabupaten di Bali. Persiapan pun sudah dulakukan sejak dua bulan lalu, untuk menggarap lomba lebih matang sari sebelumnya.
Ketua Sekehe Teruna Paramma Banjar Sema, Gede Adi Darma, disediakan lebih dari satu ton ikan lele untuk diperebutkan dalam lomba mancing ini. "Kami menyediakan lebih dari satu ton ikan lele yang ditebar di aliran subak ini," ungkapnya.
Peserta bisa mendapatkan ikan terberat dengan hadiah 3,5 juta rupiah, selain berlomba mendapatkan ikan berpita dengan hadiah khusus 200 ribu rupiah per satu ekor ikan lele.
Sedangkan Bendesa Adat Sema, I Nyoman Sukanada, Lomba Mancing ini snagat mendukung dalam segala hal di desa adatnya.
Mulai dari pelestarian lingkungan, menjada sumber daya air tetap bersih, hingga pemenuhan kebutahan ekonomi untuk organisasi dan adat, bisa diperoleh dari ajang ini.
"Selain menjaga sumber daya air, secara ekomoni bagi terselenggara kegiatan ini akan saling mendukung, biaya program sekehe teruna dan pembangunan adat akan didapatkan dari ajang ini," paparnya.
Sementara itu Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, juga turut mendukung lomba ini dengan menyediakan hadiah tambahan plbagi pemenang lomba yang mendapatkan ikan terberat.
Sedangkan untuk menjaga lingkunganbtetap bersih, dirinya berharap senua peserta tidak meninggalkan sampah plastik setelah lomba, " saya harapkan peserta, setelah selesai lomba tidak meninggalkan smapah plastik untuk menjaga lingkungan tetap bersih," sambutnya.
Selain Wakil Bupati Gianyar, hadir saat lomba Anggota DPRD Provinsi asal Payangan, Anggota DPRD kabupaten Gianyar, Camat Payangan, hingga perbekel Desa Melinggih. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com