Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali, Wayan Koster secara marathon melakukan komunikasi untuk mensukseskan Bali sebagai tempat Penyelenggaraan FIFA WORLD CUP U-20 Tahun 2023.
Usai mengikuti Rapat Tindak Lanjut Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA WORLD CUP U-20 Tahun 2023 bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali pada, Rabu (Buda Paing, Kuningan) 11 Januari 2022 di Jayasabha, Denpasar.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini kemudian melakukan komunikasi dengan FIFA dan PSSI melalui FIFA LOC PIALA DUNIA U-20, Ramzy Hamzah dan Direktur Legal PSSI, Lexyndo Hakim terkait usul dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan Drawing Kualifikasi Piala Dunia U-20, yang biasanya terselenggara di Swiss, Eropa.
"Saya siap membantu mensukseskan Drawing Kualifikasi Piala Dunia U-20 terselenggara di Bali. Saya akan doakan, agar FIFA memilih Bali sebagai tempat drawing," kata Gubernur Bali, Wayan Koster.
Sebelumnya, FIFA LOC PIALA DUNIA U-20, Ramzy Hamzah dan Direktur Legal PSSI, Lexyndo Hakim menyampaikan bahwa FIFA telah melakukan survey ke Jakarta, Solo, dan Bali. Namun FIFA tertarik dengan Bali untuk menjadi tempat pelaksanaan Drawing Kualifikasi Piala Dunia U-20, dengan usulan lokasi di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar.
"Alasan memilih Bali, karena Bali mewakili Indonesia yang memiliki kekayaan budaya dan kearifan lokal yang ber-aneka ragam," ujar Direktur Legal PSSI, Lexyndo Hakim seraya menyebut kami datang ke Jayasabha sesuai arahan dari FIFA untuk memohon support dari Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster.
Sesuai agenda, Drawing Kualifikasi Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 31 Maret dengan jumlah 24 Negara sebagai peserta, dan dihadiri oleh 200 tamu dari seluruh dunia. "Jadi kami sangat berterimakasih atas dukungan dari Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster, dan usai pertemuan ini kami akan langsung menyampaikan hasil dari Jayasabha ke FIFA," kata Lexyndo Hakim.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com