Denpasar, dewatanews.com - Memperkenalkan sekaligus menanamkan nilai-nilai budi pekerti kepada anak, khususnya pada usia dini harus melalui penanamam yang kreatif, inovatif dan komunikatif sehingga pendidikan budi pekerti dapat terserap dengan baik oleh anak-anak. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mendongeng. Untuk itu, gerakan mendongeng yang sudah ada sejak dahulu harus kembali digelorakan kepada anak-anak jaman now yang sudah fasih dengen teknologi atau gadget.
Demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster yang juga merupakan Bunda PAUD Provinsi Blai, saat membuka acara Webinar “Pendidikan Karakter Anak Usia Dini dengan Mendongeng, Bermain dan Bernyanyi” yang diselenggarakan oleh TP PKK Provinsi Bali secara daring, pada Rabu (21/12).
Dalam kesempatan yang juga mengundang Narasumber Pengasuh Sanggar Kukuruyuk I Gede Tarmada, Ny. Putri Koster menyampaikan bahwa di zaman teknologi yang serba canggih seperti saat ini, maka tidak menutup kemungkinan bagi para orang tua untuk tidak mengenalkan gadget kepada anak. Namun, penggunaan gadget juga harus dibatasi, salah satunya dengan cara memperkenalkan dongeng dan beberapa aktifitas menarik lainnya, sehingga anak tidak kecanduan terhadap gadget.
Untuk itu, Bunda Putri berharap ketrampilan mendongeng wajib dimiliki oleh para orang tua karena dengan mendongeng akan memberikan berbagai dampak positif pada perkembangan anak salah satunya adalah sebagai stimulasi yang efektif untuk merangsang keterampilan bicara anak, membantu anak untuk memahami nilai-nilai sosial dan sopan santun yang mungkin sulit mereka pahami dalam kehidupan serta berbagai manfaat posiitf lainnya.
Di samping itu, dunia anak adalah dunia bermain, semua anak di seluruh dunia senang mendengarkan dongeng. Dongeng ini juga bagian dari pembelajaran yang dapat merangsang kreativitas, kecerdasan sosial dan emosional serta komunikasi anak.
“Mendongenglah karena dapat merangsang perkembangan anak, menjalan komunikasi antara orang tua dan anak, merangsang perkembangan bahasa, penanaman nilai-nilai baik,” imbuh Bunda PAUD Putri Koster.
Untuk itu, Bunda Putri sapaan akrabnya berharap gerakan mendongeng dapat dilakukan oleh para orang tua dirumah, untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki karakter, berbudi pekerti luhur dan bisa meneruskan nilai-nilai luhur yang ada guna menjaga bangsa dan negara.
Sementara itu, Pengasuh Sanggar Kukuruyuk I Gede Tarmada mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bunda Paud Provinsi Bali. Menurut Gede Tarmada, di era kekinian tradisi mendongeng perlahan mulai tergeser dengan serbuan jenis gadget dan konten permainan digital. Padahal mendongeng jadi rutinitas menyenangkan yang membentuk hubungan ibu dan anak secara fisik (ucapan, kecupan, pelukan) dan emosional (rasa percaya dan keterikatan anak pada ibu). Dongeng dipandang penting bagi pertumbuhan dan karakter anak, sebab jadi metode yang baik untuk menyampaikan nilai moral dan budaya pada anak sejak dini tanpa menghakimi. Di samping itu, dunia anak adalah dunia bermain, semua anak di seluruh dunia senang mendengarkan dongeng.
“Dongeng ini juga bagian dari pembelajaran yang dapat merangsang kreativitas, kecerdasan sosial dan emosional serta komunikasi anak”, pungkasnya.
Hadir dalam webinar tersebut, TP PKK Seluruh Bali, Anak-Anak PAUD se Kabupaten/Kota, Pakis serta undangan lainnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com