Gianyar, dewatanews.com - Polres Gianyar Rilis Akhir Tahun 2022, Senin (26/12), dipimpin langsung Kapolres Gianyar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, merilis berbagai jenis kasus yang ada di wilayah Gianyar.
Di dampingi Pejabat Utama Polres Gianyar, disampaikan secara umum ada trend kenaikan kasus di tahun 2022 dari tahun sebelumnya pada 2021, yang disebabkan berbagai faktor.
Salah satunya disebabkan pada 2011 masih dalam kondisi pandemi Covid 19, sehingga masyarakat pun mengurangi aktifitasnya. Sedangkan tahun 2022 kondisi kembali mulai normal dan aktifitas maayarkat pun kembali beraktifitas.
Disamping kasus kriminal, Curat, Curas dan Curanmor, Laka Lantas termasuk kasus Narkoba juga banyak diungkap oleh Satuan Narkoba Polres Gianyar.
Kapolres Gianyar juga menyampaikan apresiasi khusus untuk Satuan Narkoba sudah mengjngkap kasus peredaran Narkoba di Jajaran Polres Gianyar, " terima kasih untuk Satuan Narkoba, banyak kasus yang bisa diungkap untuk menyelamatkan warga," rewardnya.
Sedangkan Kasus Covid 19 secara umum di Gianyar kini sudah kembali normal, namun tetap harus di antisipasi saat perayaan Tahun Baru 2023 mendatang.
Untuk hal ini pihaknya juga menyediakan vaksin khusus di Pos Pantau Masceti dan Pasar Gianyar, khusus menyambut Nataru. Masyarakat bisa memanfatkan layanan ini sepenuhnya untuk mendapatkan vaksin dari lokasi ini.
Sedangkan permasalahan kasus adat di Banjar Taro Kelod, Desa Taro, pihaknya juga sudah menetapkan tujuh tersangka dari Banjar Taro Kelod, yang kini sydah dilimpahkan.
Sudah diupayakan penyelesaian secara kekeluargaan, dengan cara membuat tim di Polres Gianyar, kedepankan aman dan nyaman serta tidak ada permusuhan.
"Maka saya maksimalkan penanganan secara kekeluargaan, karena ujung ujungnya semaua ini adalah keluarga", ungkapnya.
Sedangkan masyarakat Banjar Taro Kelod kini juga kondusif dengan penggalangan warga baik prajuru dan tokoh pemuda termasuk bersembahyang di pura setempat.
Beberapa kasus lainnya juga potensi kerawanan PTSL di Desa Adat Jro Kuta Pejeng, Tanpaksiring, Gianyar dengan mendata kembali warga yang memilki sertifikat untuk mengajukan ke Badan Pertanahan.
Kerawanan juga dilakukan dengan operasi kepolisian sepanjang tahun 2022. Ada dua belas jenis oprasi yang dilakukan dan saat ini terakhir masuk pada Operasi lilin agung perayaan Nataru. Ini untuk kepentingan masyarakat, tidak terlalu eporia pada perayaan dan sebaiknya dirayakan di tempat masing-masing.
"Kalau bisa dirayakan di rumah dan dilakukan persembahyangan menyongsong tahun baru" paparnya.
Masyarakat juga diharapkan dapat memanfaatkan layanan Orti Krama Polres Gianyar, terkait keluhan, kriminal, kemacetan dan lainnya tanpa harus datang langsung ke Polres Gianyar. Upaya Harkamtibmas juga dilakukan dengan preemtif, Preventif, Represif yang tujuannya untuk kenyamanan bersama maayarakat Gianyar.
AKBP i Made Bayu Sutha Sartana, Kapolres Gianyar, pihaknya juga menyampaikan terima kasih secara khusus, kerjasama yang sangat baik, sudah berjalan selama dirinya menjabat.
Sedangkan perwakilan awak media, Dana Wirawan, menyebut sinergitas kerjasama yang berjalan sudah baik ini tetap di jaga. Hanya saja beda cara, sejatinya baik pihak Polisi dan Media memiliki tujuan yang sama, namun beda cara. Dan berharap kedepan ini tetap terjaga, saling berbagai informasi demi kebutuhan masyarakat.
"Saya saya berharap kiranya dapat berbagi informasi, demi kebutuhan masyakarakat yang haus informasi" tutupnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com