Gianyar, dewatanews.com - Desa Sidan, Gianyar, akhirnya ikut ada dalam lima besar, desa yang secara konsisten memprosikan desanya, dari 50 desa di Indonesia yang ikut dalam promo ini. Ini disampaikan Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa di Kissidan Eco Hill, Jumat (16/12).
Masuk dalam lomba besar, Desa Sidan eco hill, lima besar nasional, ini raihan ini bukan tanpa kerja keras, melainkan secera berkelanjutan membangun desanya dari berbagai sektor yang dimiliki.
Menurutnya, menjadi kebanggaan yangnluar biasa, teralihir diusia muda, dan berada dikjalur yang bukan menjadi akses pariwisata, namin kini justru bangkit lewat promo wisata.
"Berbangga karena lahir muda bisa ikut ajang lomba nasional, ya menjadi kebanggan kami di Gianyar bagian timur," ungkapnya.
Sejatinya obyek wisata seperti Kissidan Eco Hill ini merupakan bonus dari keseharian warga sebagai petan organik.
Pertanian organik yang sudah dilakoni sejak Pamlndemi Covid 19, di geluti secara berkelanjutan, sepert coxom tanam padi, holtilulkutura, buah buahan dan lainnya. Selain untuk penghasilan langsung petani, progres ini juga sebagai tempat edukasi bagi semua golongan siswa dan masyarakat umum.
Kelebihn belajar bertani di Desa Sidan , setiap peserta akan berinteraksi langsung dengan petani diwilayahnya. Kini berwisata di Desa Sidan juga sudah dilengkapi fasilitas wisata berupa restauran, tempat makan siang dan makan malam bagi pengunjung.
Di Lobi Kissidan Eco Hill, sebagai pintuasuk, sebelum pengunnung diajak menikmati indahnya panorama Desa Sidan. Wisatawan pun akan ditawarkan menginap di rumah penduduk, sebingga bisa berinteraksi langsung dan belajar tradisi yang dilakukan warga desa.
Kepala Desa yabg juga praktisi pariwisata ini berharap kepada pemerintah tetap membantu mewujudkan Desa Sidan menjadi kawasan desa wisata, terlebih terutama bantuan untuk pembangunan joging trek yang segera di bangun.
Joging trek ini akan memanfaatkan saluran irigasi disekitar lokasi dengan jarak pendek 1,5 km dan jarak jauh sepanjang 5 km, bekerjasama dengan Banjar Bukit Jangkrik.
"Kita akan buat dalam dua trek dekat dan jauh, nantinya akan kerjasama dengan banjar sekitar, yakni Banjar Bukit Jangkrik," tutupnya. (DN - Sty(
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com