Denpasar, dewatanews.com - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara pribadi dan atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kota Denpasar mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI, Ir. Joko Widodo dan Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah mendukung terwujudnya Pembangunan Pelabuhan Sanur serta meresmikannya pada, Rabu (Buda Wage, Ukir) 9 November 2022.
Kota Denpasar sangat menyambut baik adanya Pelabuhan Sanur yang tentunya memberikan beragam manfaat di berbagai sektor. Manfaat Pertama, sektor Konektivitas atau Keterhubungan.
"Dimana, dengan adanya Pelabuhan Sanur, kami di Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali memiliki akses menuju beberapa lokasi. Seperti halnya Nusa Penida, Nusa Lembongan termasuk Nusa Ceningan. Tentu ini menjadi sebuah kemajuan dalam bidang konektifitas dan moda transportasi di Bali, khususnya Kota Denpasar," terangnya.
Manfaat Kedua, sektor pelayanan publik. Dimana, keberadaan Pelabuhan sanur diharapkan membawa solusi atas permasalahan klasik selama ini.
"Yang mana kita ketahui bersama bahwa sebelumnya, untuk menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan kita harus berjalan kaki, membuka sepatu, bahkan tak jarang harus basah kuyup untuk bisa naik ke Speed Boat, namun hal tersebut akan bisa diatasi jika Pelabuhan Sanur ini telah beroperasi. Sehingga Bali, khususnya Kota Denpasar memiliki sebuah pelayanan Pelabuhan yang bertransformasi dan terus berkembang ke arah yang lebih baik dan profesional.," jelasnya.
Manfaat Ketiga, memberi dampak pariwisata. Beroperasinya Pelabuhan Sanur diharapkan mampu mendukung kemajuan pariwisata di Ibu Kota Provinsi Bali. Dimana, akses, konektifitas dan kualitas pelayanan menjadi tonggak penting guna membangun citra positif pariwisata Bali dan Denpasar di mata wisatawan.
Dengan adanya Pelabuhan ini, disertai dengan pelayanan bertaraf internasional dan modern serta professional, diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung di Kota Denpasar, termasuk menjadi salah satu pilihan lokasi menginap yang setrategis, yakni dekat dengan Ubud, Kuta hingga Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Setelah adanya prospek pariwisata, tentu semuanya akan bermuara pada sektor perekonomian. Seperti apa yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu, bahwa keberadaan Pelabuhan Sanur wajib memberikan kemanfaatan optimal dalam fungsinya, baik sebagai wahana konektifitas dan kepelabuhan, ataupun mendukung pergerakan ekonomi lokal.
"Disini beliau pernah mengatakan bahwa masyarakat setempat wajib menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sehingga, keberaadaan Pelabuhan Sanur ini akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM Denpasar, terutama masyarakat Sanur, termasuk UMKM Bali yang memiliki ciri khas tersendiri," tambahnya.
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengharapkan Pelabuhan Sanur mampu meningkatkan PAD Kota Denpasar.
“Sehingga dengan fungsinya sebagai HUB Konektifitas Bali dengan pulau sekitarnya dapat berjalan baik dan memberikan kemanfaatan di berbagai sektor,” ujar Jaya Negara sembari mengapresiasi desain bangunan yang mengedepankan arsitektur khas Bali dengan konsep Jukung Mecadik. Sehingga Pelabuhan Sanur dapat juga dimanfaatkan sebagai lokasi wisata dengan view bangunan yang artistik.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com