Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster menerima secara langsung penyerahan Plakat dan Penghargaan dari Pemerintah RI sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah atas raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berurut - turut mulai 5 (lima) hingga 10 (sepuluh) tahun berturut - turut, di kediaman Jayasabha, Denpasar, Rabu (Buda Paing, Landep) 2 Nopember 2022.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJP) Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho, didampingi oleh pejabat-pejabat eselon III dan eselon IV dilingkungan DJP Provinsi Bali. Sementara dari jajaran Pemprov Bali tampak turut mendampingi Inspektur Provinsi Bali Wayan Sugiada, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali Wayan Wiasthana Ika Putra, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Dewa Tagel Wirasa.
Gubernur Bali Wayan Koster pun tampak sumringah atas perolehan penghargaan tersebut, yang diharapkan dapat menjadi motivasi untuk mewujudkan pemerintahan yang semakin baik kedepan. Tak terkecuali, bahkan saat - saat dalam kondisi tekanan seperti terjadinya pandemi Covid - 19 tiga tahun kebelakang ini.
"Ini sebagai bukti komitmen kami selaku Kepala Daerah dan seluruh pengelola keuangan daerah, dalam menjalankan dan mewujudkan tata kelola keuangan yang baik. Terjaganya kualitas laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja baik Anggaran Pendapatan dan Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini.
Pemerintah Provinsi Bali telah mendapat opini WTP delapan tahun berturut-turut sejak 2014 hingga tahun 2021. Prestasi ini didukung oleh peningkatan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia pengelola keuangan pemerintah daerah serta komitmen tinggi Kepala Daerah dan seluruh jajaran, sehingga akuntabilitas dan transparansi pelaporan keuangan dapat terus dipertahankan.
Kepala Kanwil DJP Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho pun menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan koordinasi yang baik oleh Gubernur Bali bersama jajarannya dilingkup Pemprov Bali.
"Keberhasilan penyaluran perlu dibarengi dengan percepatan penyerapan, sehingga program pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat dapat segera tercapai. Dengan hal ini masyarakat Bali dapat segera menikmati manfaatnya. Seiring dengan pemulihan ekonomi dan kembali bergeraknya kegiatan pariwisata, diharapkan akan mempercepat peningkatan perekonomian Bali," ujarnya.
Dari kutipan data yang ada, perkembangan pelaksanaan APBN tahun 2022 di Provinsi Bali per 31 Oktober 2022, capaian seluruh pendapatan negara dari pendapatan pajak dan PNBP, mencapai 110,01./0 dari target Rp.10,087 Triliun. Terdapat peningkatan capaian ini dibanding periode yang sama di tahun 2021. Realisasi belanja negara atas Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mencapai 18.552,44 triliun atau 77,46% dari pagu Rp.23.952,50 Triliun, Terdapat penurunan realisasi belanja, dibanding periode yang sama di tahun 2021.
Lebih jauh, output belanja diantaranya berupa delapan belas Proyek Strategis Nasional yang berada di Provinsi Bali yakni: Pembangunan Preservasi Jalan Dalam Kota Singaraja-Kubutambahan (100%), Pembangunan Pelabuhan Sanur (100%), Penataaan Kawasan Destinasi Wisata Pura Besakih (99,97%), Pembangunan Dermaga Desa Trunyan dan Dermaga Kuburan Trunyan (83,63%), Pembangunan Preservasi jalan Gilimanuk-Cekik-Seririt-batas kota Singaraja (81,93°/0), Pembangunan Peningkatan Jaringan Irigasi Daerah Aliran Sunga (DAS) Tukad Saba di Kabupaten Buleleng (81,81°/0), Pembangunan Prasarana Pengamanan Pantai kepulauan Nusa Penida (77,30%), Pembangunan DAS Tukad Unda, Klungkung (72,66./0), Pembangunan Pelabuhan Bias Munjul, Nusa Ceningan (68,95%), Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut Nusa Penida (67,47%), Preservasi Jalan Ceklik-Batas Negara-Pekutatan-Antosari-Batas Tabanan (63,56%), Pembangunan Embung Sanur di Kota Denpasar (62,33./0), Pembangunan Pengaman Pantai Ruas Tegal Besar-Lepang-Klungkung (60,58./0), Pembangunan Jembatan Shortcut Denpasar-Gilimanuk (56,76), Supervisi Pembangunan Bendungan Sidan (44,49°/0), Pembangunan Jalan dan Jembatan Baru batas Kota Singaraja-mengwitani (45,37%), Pembangunan Bendungan Tamblang-Buleleng (40./0), Pembangunan Jembatan Ruas Sp. Cokroaminoto -SP. Tohpati (27,66°/0).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com