Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster menjadi narasumber pada Dialog di RRI Denpasar dengan tema "G20 dan Geliat Perekonomian Bali" pada Selasa (Anggara Umanis, Landep) 1 November 2022 pagi dari Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar.
Dialog yang dipandu Dayu Frischa dan Hikmat Raharjo ini juga menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Mohammad Rudy Salahuddin, Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Nyoman Sri Subawa serta Pelaku UMKM Luh Wayan Sriadi.
Pada kesempatan ini, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan Indonesia khususnya Provinsi Bali sangat siap untuk menyambut pelaksanaan Presidensi G20 yang akan berlangsung pertengahan bulan November ini.
“Sudah perfect (sempurna, Red) persiapannya. Saya ditugaskan memimpin percepatan pembangunan di Bali," ujarnya.
Dikatakan Koster, ajang internasional tersebut telah memberi dampak positif bagi perekonomian Bali. Untuk itu, ia berharap perekonomian Bali di triwulan ketiga nanti naik menjadi 4 persen. Lalu di triwulan empat bulan Desember dapat di atas 5 persen.
"Manfaat ekonomi sudah terlihat dari pertumbuhan ekonomi triwulan kedua sebesar 3,04 persen. Triwulan berlanjut harus 5,5 persen kalau bisa. Jadi sama dengan situasi normal sebelum adanya pandemi," ungkapnya.
Menurutnya, pemulihan pariwisata di Bali berlangsung cepat dan tinggi. Hal itu melebihi hasil perkiraan Desember tahun lalu.
“Nah dari Juli 2022 sudah pulih. Dari minus 9,3 persen ke titik saat ini tiga persen. Itu jaraknya 12 persen, pencapaian luar biasa," imbuhnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk ikut mendukung suksesnya perhelatan pertemuan 20 kepala negara ini dengan menciptakan suasana yang kondusif, aman dan nyaman.
"Dengan suksesnya perhelatan Presidensi G20 ini, tentu dikatakan Gubernur Koster akan membawa dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Bali kedepan," tutupnya.
G20 adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi, dan pembangunan. G20 menguasai 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen populasi global.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com