Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster, Rabu (16/11) pagi mendampingi Presiden Joko Widodo mengajak perwakilan media resmi G20 untuk berkeliling Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar sambil menunggu pemimpin negara G20 tiba.
“Presiden ngobrol dan terakhir presiden sendiri yang minta. Kita ajak jalan-jalan saja, kasihan nunggu masih lama,” kata Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menyampaikan informasi kepada media.
Ia mengatakan keputusan Jokowi mengajak perwakilan media resmi negara G20 berkeliling Tahura karena jadwal kegiatan mundur 1-1,5 jam dari jadwal semula.
“Ini menunggu delegasi negara, waktunya mundur 1-1,5 jam. Jadi media resmi setiap negara ini diajak menunggu di ruang tunggu. Jadi sebetulnya bukan mengundang media asing, tapi mereka media resmi yang mengambil foto delegasi setiap negara,” katanya.
Presiden Jokowi berbincang dengan para perwakilan media resmi dari negara G20 saat menanti kehadiran pemimpin G20 di Tahura. Pada kesempatan itu Presiden menjelaskan kepada para media resmi terkait Tahura Bali.
Sementara para perwakilan media resmi negara G20 mengaku senang karena tanpa aturan protokoler yang ketat mereka bisa berbincang langsung dengan Jokowi.
Pada kesempatan itu turut mendampingi Presiden Jokowi diantaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com