Denpasar, dewatanews.com - Memaknai momen perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H yang dilaksankan pada Senin 24 Oktober 2022 diwarnai dengan berbagai kasih lewat pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Sebanyak 40 anak yatim piatu dari ratusan anak yatim piatu yang bersekolah di yayasan Sosial Istana Hati (SIH) menerim santunan.
Ketua yayasan SIH Hati Ustad Mohammad Nizar menyampaikan bahwa Yayasan SIH beralamat di Banjar Jaba, Gang Dewi Uma, Desa Pemogan, Denpasar Selatan ini dikususkan untuk anak yatim piatu yang bersekolah mulai dari tingkat Paud hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk Yayasan SIH sendiri baru didirikan pada tahun 2021. Selain itu, yayasan yang dipertukan anak yatim piatu di seluruh Bali juga nantinya akan ada asrama.
"Namun dibalik berdiri yayasan ini dirasakan masih tekendala pada dana pembangunan, maka itu diharapkan adanya bantuan baik dari pihak swasta, pemerintah maupun masyarakat," ucapnya.
Momen perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H dihadiri Prebekel Desa Pemogan I Made Suwirya, Kelian Adat Banjar Jaba Jati, Desa Pemogan I Made Kande, dan para pengasuh yang ada di yayasan SIH.
"Bahkan dalam perayaan ini dihadir oleh penyeramah dari Jemberana Al. Habib Salim Bin Ali Bafaqih dan Al. Habib Abdul Qadir Bin Umar Almuwaddawilah asal Malang, Jawa Timur," terangnya.
Selanjutnya dari Prebekel Desa Pemogan I Made Suwirya, SH yang ikut dalam acara pemberian santunan kepada anak yatim piatu pada momen
perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H menyampaikan rasa bangga dan rasa syukur.
"Karena ditengah kesulitan ekonomi ini masih ada yayasan yang mau memperhatikan keberadaan anak yatim piatu untuk bisa terus mengenyam dunia pendidikan," jelasnya.
Kelian Banjar Jaba Jati, Desa Pemogan, Denpasar Selatan I Made Kenda juga menyampaikan rasa syukurnya dengan adanya yayasan ini kiranya dapat membantu keberadaan anak yatim piatu untuk terus bisa mengenyam dunia pendidikan.
Semoga keberadaan yayasan ini bisa medapat perhatian dari kalangan masyarakat luas tidak hanya masyarakat Bali, namun di luar Bali bisa ikut memberikan uluran tangan dalam memberikan bantuan agar yayasan ini terus maju dan berkembang.
"Bahkan, perhatian dari pihak swasta maupun pemerintah juga mungkin diharapkan peran serta. Apalagi ini untuk membantu anak yatim piatu supaya nantinya terus bisa mengenyam dunia pendidikan," ujarnya.
Sembari menambahkan semoga dengan keberadaan yayasan ini bisa terus terjalin rasa persaudaran, rasa kebersamaan, dan yang utama bisa mendapat tempat dihati masyarakat seluruh Bali maupun luar Bali.
Apalagi yayasan yang diperuntukan untuk anak yatim piatu dalam mengenyam dunia pendidikan tidak semata-mata hanya buat masyarakat muslim, namun masyarakat non muslim juga.
"Ini yang patus kita disyukuri, sebab yauasna SIH bisa memberikan tempat buat anak yatim piatu untuk nantinya terus bisa mengenyam dunia pendidikan," tambahnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com