Dirut PDAM Denpasar Harap BWS Bali-Penida Ikut Bertanggung Jawab Atas Kebersihan Sungai

Denpasar, dewatanews.com - Dirut Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar I. B. Gede Arsana, ST sangat berharap agar Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Penida bisa ikut bertanggung jawab atas kebersihan sungai terutamanya sungai yang ada di Kota Denpasar.

“Karena air sungai tersebut, air bakunya akan kembali diolah oleh PDAM Kota Denpasar untuk diproduksi menjadi air bersih yang selanjutnya bisa dikonsumsi masyarakat,” katanya, Rabu (12/10).

Menurutnya, kebersihan sungai harus menjadi tugas dan tanggung jawab BWS Bali – Penida, dan kalau dibiarkan sungai kotor. Pasti akan berdampak pada kesehatan, dan juga berdampak pada lingkungan disekitar sungai. 

Apalagi sekarang lagi musim penggujan, maka ptomatis selain sungai kotor tentu air juga keruh oleh luapan lumpur. 

"Kami dari PDAM Kota tentu Denpasar akan kesulitan mengelola air sungai yang nantinya akan dijadikan air bersih untuk bisa dikonsumsi masyarakat," ucapnya. 

Kemudian Ia juga menjelaskan terkait kondisi sungai khususnya sungai ayung itu bagian tanggung jawab BWS Bali-Penida, kami berharap kondisi air baku tuk kedepan perlu di jaga. 

"Mengingat air baku saat ini bila musim hujan sangat keruh dan banyak mengandung pasir yang dimana akan berdampak pada pengurangan produksi yang pada akhirnya air tersebut sulit untuk dijadikan air bersih siap komsumsi," paparnya. 

Sekaligus menambahkan soal adanya keterlambatan pembayaran terkait PDAM. Itu jumlahnya hanya mencapai sekian persen, dan itu juga tidak terpengaruh pada pencapaian target yang sudah terpenuhi dengan baik. 

Masih adanya masyarakat yang menunggak pembayaran PDAM. Itu kembali pada kesadaran, dan tanggung jawab sebagai konsumen. 

"Jika nantinya tidak mau dikenakan denda atau pemutusan PDAM musti rajin bayar PDAM tepat waktu," tambahnya.