Jembrana, dewatanews.com - Di Zaman moderen seperti sekarang ini Museum manusia purba bisa menjadi salah satu tempat pilihan untuk sarana edukasi tentang peninggalan benda-benda prasejarah kuno dan juga bisa menjadi tempat favorit pilihan masyarakat untuk berekreasi.
Museum manusia purba ini berada di kabupaten Jembrana. Museum ini terletak di ujung barat pulau Bali, tepatnya di Desa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana .
Di Museum ini terdapat banyak koleksi benda purbakala yang di tampilkan.Benda purbakala itu diperkirakan pada zaman perundagian,dimana zaman perundagian itu sendiri memiliki arti zaman logam. Manusia saat zaman itu sudah memiliki keterampilan dalam membuat logam, perhiasan, perkakas dan gerabah.Zaman yang merupakan periode akhir prasejarah yang berlangsung sekitar 10.000 SM.
Gedung Museum manusia purba ini terdiri dari 3 lantai dimana diantaranya menampilkan benda prasejarah kuno tentang senjata, perhiasan, kerangka manusia purba , sarkofagus (peti batu), dan priuk.
Museum ini setiap harinya buka dari hari senin sampai jumat pada jam 08.00 sampai 15.00 wita.Tiket masuk di museum manusia purba ini dibagi menjadi dua kategori yaitu untuk wisatawan lokal dan mancanegara.
Untuk wisatawan lokal, Anak-anak Rp 3000, Dewasa Rp 5000. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, Anak-anak Rp 10.000 dan Dewasa Rp 20.000.
I Kadek Suardana yang juga sebagai petugas pelihara di museum manusia purba ini menuturkan bahwa situs purbakala ini mengalami penyusutan dari 20 hektar menjadi 5 hektar. Ini terjadi akibat lahan di alih fungsikan sebagai pemukiman warga sekitar.
"Pengunjung yang datang ke museum ini kebanyakan dari kalangan siswa.Banyak dari siswa SD sampai siswa SMP berkunjung untuk edukasi dan berekreasi," jelasnya
Ia berharap museum ini bisa menjadi tempat pilihan masyarakat terutama generasi muda menjadikan museum sebagai tempat untuk edukasi benda-benda kuno purbakala sehingga benda-benda kuno purbakala dimuseum ini bisa selalu dijaga, dirawat dan dilestarikan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com