Gubernur Koster Tinjau Kesiapan Groundbreaking Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi - Dewata News
Gold Ads (1170 x 350)

9/4/22

demo-image

Gubernur Koster Tinjau Kesiapan Groundbreaking Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi

IMG-20220904-WA0000_wm

Jembrana, dewatanews.com - Jalan tol Jagat Kerthi Bali (Gilimanuk - Mengwi) akan segera terealisasi. Groundbreaking jalan tol terpanjang di Pulau Bali ini rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodopada, Sabtu (10/9) mendatang di Pekutatan, Jembrana.

Untuk memastikan jalannya groundbreaking ini berjalan lancar, Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba melakukan peninjauan langsung ke lokasi groundbreaking tepatnya di Banjar Pasar, Desa Pekutatan,  Pekutatan, Jembrana, pada Minggu (4/9) pagi.

Dalam peninjauan tersebut turut hadir pula Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, Danrem 163/Wira Satya, Kepala OPD dilingkungan Pemprov Bali serta jajaran Forkopimda Jembrana.

Disela - sela peninjauan, Gubernur Koster menjelaskan tujuan kedatangannya guna memastikan kelancaran acara groundbreaking yang sedianya akan dilaksanakan pada 10 September mendatang.

Peninjauan dilakukan mulai dari tempat kedatangan awal Lapangan Pecangakan Negara.
Lapangan ini   nantinya akan digunakan sebagai tempat mendarat helikopter (halipad-red) yang akan ditumpangi Presiden Joko Widodo yang sedianya memulai prosesi ground breaking. Setelah dari helipad, rombongan selanjurnya bergerak menuju lokasi groundbreaking jalan tol di desa Pekutatan.

"Kita pastikan semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Jadi mohon doanya agar nanti pelaksanaannya berlangsung dengan baik tanpa hambatan," ujar Koster.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat peninjauannya mengungkapkan keberadaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan berdampak besar terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat Bali, khususnya kabupaten Jembrana sendiri.

Ia berharap jalannya proyek jalan tol tersebut dapat berjalan sesuai rencana hingga selesai nanti. 

"Jalan tol ini merupakan kunci kesuksesan Jembrana dalam menyambut tahun emasnya di tahun 2026. Astungkara ini akan membawa perubahan bagi kabupaten Jembrana ke arah yang lebih baik. Mohon doa restunya," tutupnya.

Pages