Denpasar, dewatanews.com - IKIP Saraswati sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan swasta tetap eksis untuk menghasilkan tenaga guru. Beberapa lembaga IKIP di tanah air baik negeri maupun swasta kini telah berubah menjadi universitas. Tetapi IKIP Saraswati ingin terus berkomiten mengembangkan diri untuk membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa melalui bidang pendidikan. Sebab guru sangat menentukan masa depan bangsa, kata Rektor IKIP Saraswati, Prof. Dr. Dewa Nyoman Oka, M.Pd. dalam acara wisuda IKIP Sarawati ke-37 di Bali Nusa Dua Convention Centre, 15 Agustus 2022.
Sebagai bukti komitmen tersebut, IKIP Saraswati kini sedang menyusun usulan Pembukaan Program Profesi Guru (PPG) dan juga merevitalisasi lembaga. Dalam revitalisasi tersebut, IKIP Saraswati menjadi anggota konsorsium LPTK Bali-NTT dengan Ketua Konsosium Rektor Undhiksa Singaraja. Konsorsium ini berhasil memenangkan hibah revitalisasi LPTK dengan dana mencapai Rp. 1,5 Milyar. Pendanaan tersebut juga diarahkan untuk pembukaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG), kata Dewa Nyoman Oka.
Komitmen pengembangan profesi guru tersebut disambut positif oleh Ketua Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VIII, Dr. I Gusti Bagus Eratodi, S.T., M.T. ketika memberikan sambutan dalam wisuda tersebut. Bahkan Ketua L2Dikti tersebut sangat optimis LPTK seperti IKIP Saraswati tetap penting dan diperlukan. Walaupun zaman sudah maju, sengan teknologi industri 4.0. peran guru semakin dibutuhkan. Beberapa lapangan pekerjaan sudah digantikan oleh sistem teknologi dan digital, tetapi guru tidak tergantikan. Tidak mungkin guru akan digantikan oleh robot karena kehadiran seorang guru memiliki kelebihan untuk mencerdaskan bangsa. Selain itu, guru-guru juga masih diharapkan oleh masyarakat, tambah Eratodi.
IKIP Saraswati Tabanan dalam wisuda yang ke-37 itu berhasil melepas sarjana pendidikan 67 orang. Jumlah tersebut berasal dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 16 orang, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, 16 orang, Jurusan Pendidikan Biologi, 12 orang, Jurusan Pendidikan Matematika, 7 orang, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 9 orang dan Jurusan Pendidikan Sejarah 7 orang. Untuk pendaftaran calon mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023, IKIP Saraswati masih membuka pendaftaran sampai akhir Agustus tahun ini.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com