Jembrana, dewatanews.com - Pelaku UMKM di Kabupaten Jembrana makin hari semakin menggeliat setelah hampir selama dua tahun mengalami situasi pandemi covid-19,selama masa pandemi banyak pula pelaku usaha yang mengalami omset penurunan dalam penjualannya serta banyak pula warga perorangan yang kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan selama masa pandemi tersebut.
I Gusti Agung Bagus Eka Satriantara(32) yang akrab disapa Gung Eka, yang dulunya berprofesi sebagai pelaku pariwisata dan ia merupakan seorang Bartender yang sekarang memperuntungkan nasibnya dengan mencoba membuka usaha mikro kecil menengah dengan membuat minyak usada yang bahannya terdiri dari 21 jenis kelapa langka, minyak usadanya itu ia beri label JIWANMUKTI.
Jiwanmukti merupakan minyak usada dari berbagai pilihan buah kelapa,cara pembuatan dari minyak usada Jiwanmukti masih menggunakan cara alami.Jiwanmukti juga sudah terdaftar dalam Dinas Kesehatan dengan nomor Dinkes P-IRT 1065101010020-27.
Saat diwawancari media Gung Eka selaku pemilik dan pembuat minyak usada Jiwanmukti mengatakan,cara pembuatan dari minyak kami ini masih dengan metode alami.
"Saya pilih buah kelapa yang benar-benar pilihan untuk membuat sarana dari minyak Jiwanmukti ini," ungkapnya.
Ia tambahkan proses dari memilih buah kelapa (nyuh) terdiri dari dua puluh satu(21)buah kelapa pilihan seperti buah kelapa (nyuh) cakra, buta, bojog, bulan, brahma, mulung, sudamala, gadang, gading, kembar, rangda dan lain sebagainya, digunakan sebagai sarana minyak usada. Proses pembuatan minyak usada Jiwanmukti ini sangat unik dan sakral, yaitu bersihkan dan kupas serabut buah Kelapa 21 jenis dan diolah dihari yang ditentukan untuk pengeleburan mala yang tercetus di ketatwaning wariga dewasa (perpaduan triwara, pancawara dan saptawara). Setelah menjadi santan segar, diolah dengan metode cold pressed sentrifugasi, yaitu memisahkan santan dingin dengan blondo dengan cara diputar horizontal dengan alat sentrifugal buatan sendiri, sehingga menghasilkan minyak kelapa yang extra murni tanpa fermentasi dengan kandungan vitamin E, antioksidan, asam miristat, asam kaplirat dan asam laurat yang tinggi. Setelah jadi, lalu diproses sakralisasi dengan mependem di pertiwi (dipenguwun setra) selama 19 hari, setelah melalui sakralisasi, jiwanmukti siap dikemas." kata Gung Eka.
Banyak manfaat sekala dan niskala yg diperoleh dari mengkonsumsi JIWANMUKTI sperti daya tahan tubuh, pelancar darah, penyeimbang tensi, penurun kolesterol, jantung koroner, pereda asam lambung, pereda asam urat, stroke, terkena cetik, sempengot, bebai dan banyak lagi manfaat lainnya.
Gung eka juga adalah salah satu praktisi spiritual muda jembrana yang ngayah meregenerasi dari taksu turun temurun leluhurnya, terkenal dengan metode pengobatan "napak prana" dan dikenal juga sering membongkar trik trik "balian usil".
"Terima kasih pula kami ucapkan kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam acara pameran UMKM tahun ini sudah memberikan kesempatan, ruang dan tempat di Angkringan Negaroa Bahagia, kita yang sebagai pelaku usaha kecil menengah bisa turut serta untuk ikut berpartisipasi dalam mempromosikan usaha kami dan tentunya banyak suport yang kami butuhkan kedepannya guna mengembangkan produksi dan pemasaran," imbuhnya
"Dengan harapan,semoga kedepannya pelaku usaha UMKM di kabupaten Jembrana selalu memperoleh kesempatan untuk bisa ikut mempromosikan usaha lokalnya,terlebih dengan minyak usada Jiwanmukti yang ia miliki ini bisa dikenal luas oleh masyarakat Jembrana dan Nusantara."pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com