Denpasar, dewatanews.com - Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, S.H.,S.I.K.,M.Si. Kamis (11/8) malam bertempat di Mapolsek Kuta memimpin langsung apel gabungan personel Polresta dan Polsek yang nantinya akan melakukan Patroli dalam rangka antisipasi Kejahatan jalanan di wilayah Kuta yang akhir-akhir ini marak terjadi terutama jambret dengan sasaran wisatawan asing.
Hal ini juga sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas wilayah tetap aman menjelang pengamanan KTT G-20 mendatang.
Turut hadir pejabat utama Polresta Kabag Ops, Kasat Reskrim,Kasat Intelkam, Kasat Sampata dan Kapolsek Kuta Kompol Orpa SN Takalapeta SH bersama 85 personel gabungan Polresta dan Polsek.
Dalam arahannya Kapolresta mengatakan kegiatan patroli gabungan ini sebagai tindak lanjut arahan Kapolda Bali untuk lebih mengatensi dan prioritas keamanan di wilayah Kuta.
"Mulai malam ini dan seterusnya kita akan lebih memprioritaskan keamanan Kuta, Saya selalu Kapolresta akan selalu hadir bersama rekan-rekan sekalian, " Ucap Kombes Bambang Yugo.
Kegiatan kali ini mengedepankan tindakan pre-emtif dan Preventif memberikan imbauan dan pendekatan salah satunya patroli dialogis yang dilakukan personel berseragam dinas maupun tidak tambah Kapolresta.
Dirinya juga menegaskan akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku tindak pidana (jambret) yang berani melakukan aksinya.
"Ada tiga lokasi yang akan disisir malam ini sepanjang jalan Legian, popies 1 dan 2, lakukan pemeriksaan kepada setiap pengunjung dan beri jaminan keamanan, " Ucap Kapolresta kepada seluruh peserta apel.
Kapolresta juga memerintah Satu unit personel Sabhara yang juga dibackup dari Dit Samapta Polda Bali untuk stanby hingga dini hari di depan Monumen Ground Zero Kuta hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com