Denpasar, dewatanews.com - Momen mengembirakan buat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali, setelah mengantongi izin operasional Pendidikan Profesi Guru (PPG) langsung diberikan kepercayaan oleh pusat menjadi tempat lokasi tes.
"Untuk pelaksanaan tes PPG pertama sudah diawali dengan tes substantif prajabatan. Dalam pelaksanaan tes tersebut pesertanya lumayan banyak mencapai ratusan dengan dibagi dua shift," kata Rektor UPMI Bali Dr. Drs. I Made Suarta, SH, M.Hum, Rabu (27/7).
Menurutnya bisa melaksanakan tes PPG di UPMI Bali merupakan sebuah kehormatan luar biasa, karena UPMI Bali bisa dinilai sejajar dengan Perguruan Tinggi (PT) penyelenggara PPG yang lebih senior, atau PT yang telah lebih dulu mengantongi izin PPG.
"Ini merupakan sebuah kehormatan buat UPMI Bali sebagai pelaksana tes PPG. Semoga kedepanya bisa terus dipercaya untuk terus bisa melaksanakan tes PPG," terang Made Suarta.
Sembari menyampaikan, kepercayaan yang diberikan pusat dalam melaksanakan tes PPG di UPMI Bali merupakan timbal balik dari sarana dan prasarana yang dimiliki UPMI.
"Bahkan kami disini saat ini juga memiliki lab komputer yang lengkap hingga ruangan istimewa smart classroom," imbuhnya.
Dijelaskan, pelaksanaan tes PPG ini merupakan pelaksanaan dari pendidikan tinggi setelah program pendidikan Sarjana yang mempersiapkan peserta didik dengan persyaratan keahlian khusus untuk nantinya bisa menjadi guru.
Dimana dalam pelaksanaan tes PPG ada dua jalur yakni prajabatan bagi para sarjana S1 baik latar belakang kependidikan maupun non kependidikan yang akan menjalani profesi sebagai guru agar nantinya bisa memperoleh Tunjangan Profesi Guru (TPG).
"Kemudian prosedur pendaftaran PPG dalam jabatan dilakukan melalui akun Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB) guru yang bersangkutan setelah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)," jelasnya.
Ditambahkan, untuk mengikuti tes PPG dilakukan seleksi secara bertahap. Tahap pertama dilakukan seleksi administrasi oleh Dinas Pendidikan dan LPMP, dan yang lulus tahap pertama dilanjutkan dengan seleksi tahap kedua lewat pre-tes PPG yang dilaksanakan secara online.
Bagi guru yang telah lulus pre-tes akan didaftarkan oleh LPMP ke Direktorat PPG Dirjen GTK Kemdikbud. Selanjutnya Direktorat PPG akan menentukan PT penyelenggara pelaksanan tes PPG.
"Selanjutnya dalan pelaksanaan tes PPG melibatkan para dosen yang berlatar belakang pendidikan sesuai bekerja sama dengan sekolah tempat magang dibantu oleh guru pamong dan guru pendamping praktik lapangan," tambahnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com