Denpasar, dewatanews.com - Dalam upaya mempercepat penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terutama sapi dan kambing, Satgas Penanganan PMK Provinsi Bali menyerahkan bantuan logistik dari Satgas PMK Pusat kepada Satgas PMK Kabupaten/Kota se Bali.
Bantuan logistik secara simbolis diserahkan oleh Kepala Bidang Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Bali Nyoman Suwanjaya mewakili Sekretaris Satgas PMK Provinsi Bali kepada Satgas PMK Kabupaten/Kota se Bali di Kantor BPBD Provinsi Bali, Minggu (Redite Paing Pahang), 10 Juli 2022.
Sekretaris Satgas PMK Provinsi Bali, Made Rentin yang dihubungi secara terpisah menyampaikan bahwasanya logistik ini penting dalam upaya kita bersama menangani Penyakit Mulut dan Kuku. Dimana nantinya di bawah koordinasi Satgas PMK Provinsi Bali bersinergi dengan Satgas PMK Kabupaten kota se-Bali akan melakukan disinfeksi secara masif mulai dari kandang, mobil pengangkut ternak, Rumah Potong Hewan (RPH), sampai ke pintu masuk Bali diantaranya Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Benoa serta pintu masuk Bali lainnya.
"Disinfeksi ini dilakukan untuk membersihkan area dari virus sehingga dapat memutus penyebaran dan penularan penyakit ke area lain yang lebih luas," imbuh Kalaksa BPBD Bali ini.
Pada pagi hari ini didistribusikan logistik PMK berupa 17.100 APD, 19.000 disinfektan serta 114 Sprayer kepada Satgas PMK Kabupaten/Kota se Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com